Dispar Sultra gelar Festival Wowine promosikan budaya di Wakatobi

Estimated read time 2 min read

Kendari (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Sulawesi Tenggara mengumumkan Festival Wowine 2024 di Provinsi Sulawesi Selatan. Hal itu dilakukan dengan bermitra bersama masyarakat dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Wakatobi.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Kendari Selatan, H. Belli Tombili, mengatakan, tema festival Wowine kali ini adalah “Connecting Women to the Sea” yang dilaksanakan pada 23-25 ​​Agustus 2024. Mengembangkan budaya dan mendorong kuatnya peran perempuan dalam komunitas perairan Wakatobi.

Salah satu tempat wisata di Sultra yang ditetapkan sebagai destinasi wisata nasional, Wakatobi terkenal dengan budaya bahari yang kuat dan menghormati peran perempuan”, Belli Tombili.

Ia mengatakan, perempuan mempunyai peranan penting dalam warisan budaya Wakatobi. Oleh karena itu, Dinas Pariwisata Sultra menggandeng masyarakat setempat di Wakatobi untuk menyelenggarakan festival Wowine secara mandiri.

“Melalui Wowine Festival, kami ingin mempromosikan kekayaan budaya Wakatobi sebagai aset pariwisata serta mendukung strategi pemasaran dan periklanan melalui kegiatan berbasis kearifan lokal,” ujarnya.

Ia mengatakan, festival tersebut bukan bertujuan untuk mempromosikan budaya, namun berharap dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya bagi pemilik usaha kecil dan UMKM.

“Penyelenggaraan pariwisata seperti ini menciptakan aktivitas perekonomian di wilayah tersebut,” ujarnya.

Karya Belli Tombili ini membahas berbagai persoalan dan kansodaa; Teater Kolosal Mini Dijelaskannya, ia juga memasukkan ceramah perempuan yang membahas tentang atraksi tradisional budaya Wakatobi seperti tari dan puisi yang banyak diikuti oleh perempuan.

“Juga, mini-fair selama tiga hari untuk bisnis inovatif dan UMKM akan fokus pada produk-produk buatan perempuan dari para pengusaha di seluruh Wakatobi,” kata Belli Tombili.

Teater tari tradisional Musik Kabanti Ia mengatakan, juga akan ada panggung hiburan tradisional yang menampilkan kesenian tradisional seperti tari Panton dan Badinda.

Sekitar 50 lukisan wanita akan dipajang di Marina Main. Suatu saat nanti Masyarakat Film Wakatobi akan membuat film dalam bentuk bioskop terapung di Sombu Dive.

Ia mengatakan, atraksi Hekente yang menampilkan aktivitas perempuan laut mencari ikan dan makanan laut di perairan dalam, akan dikaitkan dengan Heleluta Kampo dan aktivitas memasak di desa Sombu.

Festival ini juga akan memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan ibu-ibu, termasuk tenaga medis dari RSUD Kabupaten Wakatobi dan Dinas Kesehatan Wakatobi.

Belli Tombili mengatakan: “Kami percaya festival Wowine 2024 akan menjadi peluang penting untuk mempromosikan Wakatobi, memperkuat peran perempuan dalam budaya maritim dan meningkatkan perekonomian lokal.”

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours