Ditawari Donald Trump, Elon Musk Siap Mengabdi ke Pemerintahan AS

Estimated read time 2 min read

JAKARTA Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan jabatan strategis di pemerintahan kepada Elon Musk, jika nantinya terpilih menjadi orang pertama di Negeri Paman Sam.

Miliarder tersebut menanggapi tawaran tersebut dengan mengumumkan bahwa dirinya siap menjadi konsultan di pemerintahan AS jika calon presiden dari Partai Republik terpilih. “Saya siap mengabdi,” tulis Musk dalam postingan di X dilansir Russian Today, Rabu (21/8/2024).

Setelah upaya pembunuhan terhadap Trump bulan lalu, Musk secara terbuka mendukung pencalonan Trump. Musk memperjelas hal ini dalam postingannya di X. “Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap dia cepat sembuh.”

Ketertarikan Musk untuk mengabdi pada pemerintah AS mendapat reaksi beragam dari warganet. Seorang netizen menyatakan bahwa nama departemen yang nantinya akan dipimpin Musk di pemerintahan AS adalah “Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE)” – sebuah referensi yang jelas untuk meme ‘Doge’ dan mata uang kripto Dogecoin. Menanggapi gagasan tersebut, miliarder itu bercanda bahwa itu adalah “nama yang sempurna”.

Berbicara kepada Reuters, Trump menggambarkan pengusaha teknologi itu sebagai orang yang sangat cerdas. “Jelas [saya akan menunjuk Musk sebagai penasihat], jika dia ingin melakukannya, saya akan melakukannya,” katanya.

Musk melakukan wawancara langsung dengan Trump di platform X minggu lalu. Pada acara ini, Musk meminta calon presiden untuk membentuk “komisi efisiensi pemerintah” untuk memastikan penggunaan uang pembayar pajak sebaik-baiknya.

Dia juga menawarkan bantuan untuk proyek tersebut, yang ditanggapi Trump dengan mengatakan bahwa Musk akan menjadi orang yang tepat untuk peran tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours