Ditetapkan Tersangka, Pemilik Daycare Wensen School Depok Akui Aniaya Balita

DEPOK – Polisi menetapkan MI, pemilik TK Vincen, Harjamukti, Cimanggis, Depok sebagai tersangka pelecehan anak. Saya menerima perilakunya.

“Iya pemilik TK, dan yang terpenting korban mengakui di CCTV bahwa itu dia, bahwa dia tidak menyangkal telah melakukan kekerasan terhadap anak tersebut, dia diduga menganiaya orang yang kita tangkap.” di Mapolres,” kata Kapolres Metro Depok Pol Arya Perdana di Mapolres Metro Depok, Rabu (31/07/2024).

Arya menjelaskan, ada tiga video yang terekam kamera CCTV pada hari berbeda. Dia akan mendalami apakah ada korban lain yang mendapat perlakuan serupa dari tersangka.

“Ya tentu saja kami sudah melihat 3 video kalau tidak salah dengan tanggal dan hari yang berbeda dan saat ini kami sedang menyelidiki apakah ada orang lain yang terlibat dalam video tersebut yang mungkin terlibat sebagai pelaku atau melakukan kekerasan,” katanya. . .

Sebelumnya viral video dugaan penganiayaan yang menimpa seorang anak berusia dua tahun di sebuah tempat penitipan anak di kawasan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Terkait hal tersebut, keluarga korban mengajukan pengaduan ke Polres Metro Depok dengan nomor LP/B/1530/VII/2024/SPKT/Polres Metro Depok/Polda Metro Jaya tanggal 29 Juli 2024.

Dalam video yang diposting di laman Instagram @komisi.co, seorang perempuan yang diduga petugas taman kanak-kanak membuka pintu, menggendong bayi tersebut dan terlihat melemparkannya ke kasur sambil menangis. Video lainnya memperlihatkan bayi menginjak tersangka.

Berikut pelaku penganiayaan anak berusia dua tahun dan bukti penganiayaan yang kami terima, tulis di laman Instagram @komisi.co, dikutip Selasa (30/7/2024). ).

“Kami juga telah melampirkan surat pengaduan ke polisi yang ditulis oleh orang tua korban.” “Dengan dimulainya kasus ini, kami berharap dapat menarik perhatian masyarakat dan pihak berwenang,” tambahnya.

Sementara itu secara terpisah, Kapolsek Cimanggis Kompol Yudika Sinaga membenarkan adanya kasus tersebut. Menurut dia, kasus tersebut sedang ditangani oleh Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Polres Metro Depok.

Kata Judika, “Polisi ya (kelompok PPA). Coba atur dulu dengan Kepala Bagian PPA,” kata Judika.