Ditjen Perhubungan Darat ramp cek 36 bus disiapkan HUT RI di IKN

Estimated read time 2 min read

SOLO (ANTARA) – Direktorat Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada Kamis melakukan sidak terhadap 36 armada bus yang mengangkut tamu undangan perayaan HUT ke-79 di Terminal Bus Tirtonadi Solo. Upacara diadakan di ibu kota Timur. Provinsi Kalimantan Negara Republik Indonesia (RI) dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (IKN).

Direktur Pelayanan Terminal Tipe A Tirtonadi Surakarta Bandiono mengatakan, Terminal Tirtonadi Surakarta telah ditetapkan sebagai tempat check-in bus wisata tujuan IKN di Kalimantan Timur.

Lokasi ramp pemeriksaan bus ada dua, lokasi pertama di Terminal Tirtonasi Surabaya dan lokasi kedua di Terminal Prabaya Surabaya, Peringatan HUT ke-79 RI Kaltim. Itu berjalan lancar di provinsi ICN.

Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mendukung 36 armada bus dengan inspeksi ramp di Terminal Tiltonadi di Suraga dan 20 armada bus di Solo, Prabaya Jawa Timur, Kota Surabaya, Provinsi.

Menurut Bandiono, semua itu untuk memastikan bus yang digunakan ICN Kaltim laik jalan dan berfungsi dengan baik. Cek tersebut akan dikirim melalui Surabaya pada 7 Agustus 2024 dan diharapkan tiba di ICN pada 10 Agustus 2024.

Bus-bus ini akan digunakan untuk memfasilitasi kegiatan para tamu undangan dan tamu negara dalam perayaan HUT ke-79 RI, ujarnya.

Tentu saja Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dilakukan saat pemeriksaan ramp bus sama, tidak ada perbedaan. Tentunya ada beberapa armada dalam kunci mayor dan minor. Beberapa bus perlu mengganti jendela atau atapnya. Sebab, hasil pemeriksaan menunjukkan kaca tersebut pecah.

“Kami memeriksa pelampung apakah ada pecahan kaca dan harus mengganti kaca atau mengganti pelampung,” ujarnya.

Menurut prosedur operasi standar kegiatan inspeksi armada, armada harus memeriksa tiga elemen. Pertama mengenai unsur administrasi, inti dan pendukung. Beberapa temuan inspektur armada patut dicatat.

Terkait pertanyaan Telolet Basuri, dia mengaku tak bisa mengikuti pemeriksaan kali ini. Oleh karena itu, bus IKN yang melayani tamu pemerintah tidak memiliki basuri. Maklum, armada 36 bus asal Soloya harus dikonfirmasi terlebih dahulu dengan rombongan sebelum berangkat ke Surabaya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours