Dituduh Bakar Al-Qur’an, Pria Ini Diamuk dan Dibunuh Massa di Kantor Polisi

Estimated read time 2 min read

ISLAMABAD – Seorang pria Pakistan yang dituduh membakar Al-Quran dibunuh oleh massa di kantor polisi tempat dia ditahan.

Kekerasan massal ini terjadi di kota Madian di Swat pada Kamis malam.

“Pada tahun 2024 20 Juni pada malam harinya, penduduk Madian menangkap seorang pria, menuduhnya membakar Alquran. “Polisi turun tangan, menyelamatkannya dan membawanya ke kantor polisi setempat,” kata sumber polisi Swat kepada AFP, Jumat (21/6/2024).

Menurut dia, yang dipukul massa bukan berasal dari wilayah Madian.

Atas permintaan pimpinan masjid setempat, massa berkumpul di kantor polisi dan melempari dia dengan batu.

“Untuk membubarkan massa yang marah, polisi melepaskan tembakan peringatan, yang semakin menghasut massa,” kata sumber tersebut.

“Mafia berhasil mengalahkan polisi, menyeret pria tersebut keluar dan memukulinya hingga tewas dengan tongkat.

Setelah itu, kata sumber, beberapa orang menyiramnya dengan minyak dan membakarnya.

Seorang pejabat setempat mengkonfirmasi kejadian tersebut dan mengatakan: “Setelah membunuh pria itu, pengunjuk rasa yang marah mulai melemparkan batu ke arah polisi, memaksa mereka meninggalkan kantor polisi.”

Menurut dia, situasi di kawasan itu masih tegang, massa aksi memblokir jalan utama.

Penodaan agama adalah masalah yang sangat sensitif di Pakistan, yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Faktanya, tuduhan tanpa bukti dapat menimbulkan kemarahan masyarakat dan pecahnya kekerasan.

Pada akhir Mei, seorang Kristen yang dituduh membakar halaman-halaman Al-Quran juga dipukuli hingga tewas di wilayah Punjab Timur, Pakistan, dan meninggal karena luka-lukanya pada awal Juni.

Juga di Punjab pada tahun 2023. Februari. massa memukuli hingga tewas seorang warga Muslim yang dituduh melakukan penistaan ​​agama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours