Diwarnai pemukulan wasit dan tiga kartu merah, Aceh lolos ke semifinal

Estimated read time 3 min read

Banda Aceh (ANTARA) – Tim sepak bola putra Aceh berhasil menjuarai semifinal PON XXI Aceh-Sumut usai meraih kemenangan WO (walkover) dari Sulawesi Tengah pada babak perempat final yang digelar di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu malam WIB.

Dalam laga penuh kemelut dan tiga kartu merah, Sulawesi Tengah unggul 1-0 di babak pertama berkat Wahyu Alan di babak pertama atau menit ke-24.

Menggunakan skema menyerang, Wahyu Alan menerima umpan dari lini tengah dan lolos dari kawalan pemain Aceh sebelum melepaskan tendangan ke kotak penalti yang gagal dihentikan kiper. Sulawesi Tengah memimpin 1-0.

Aceh mencoba membalas percobaannya pada menit ke-33. Tendangan penalti Resi Wahyudi di tepi kotak penalti gagal membuahkan gol seperti yang diungkap kiper Sulawesi Tengah Rexy sebelum diusir keluar lapangan.

Pertandingan sempat terhenti pada menit ke-38 setelah terjadi adu mulut antara pelatih Sulteng dan staf kepelatihan Aceh di pinggir lapangan hingga memicu kemarahan suporter tuan rumah yang melemparkan botol minuman ke dalam lapangan.

Pertandingan dilanjutkan kembali setelah situasi membaik, tambah wasit tujuh menit jelang babak pertama berakhir.

Sulawesi Tengah berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas Aceh hingga jeda.

Menyusul, Aceh langsung tancap gas di babak kedua. Mereka nyaris mencetak gol pada menit ke-46.

Tendangan Tifatul Ulfi dari kiri langsung mengarah ke tiang gawang, namun Rexy melakukan penyelamatan bagus untuk menggagalkan gawang.

Baca juga: Pemain Pukul Wasit, Pertandingan Aceh vs Sulsel Dihentikan Sementara. Berikutnya: Aceh kembali menciptakan peluang kembali diciptakan Aceh pada menit ke-58 melalui pergerakan Akmal Juanda melewati tiga pemain sebelum sepakannya masuk ke kotak penalti. Sayangnya, bola masih melayang tinggi dari tiang gawang. Aceh terus menggempur pertahanan Sulawesi Tengah, namun upaya tim tuan rumah gagal menembus gawang lawan.

Pada menit ke-74, Sulawesi Tengah harus bermain dengan sepuluh pemain setelah wasit mengeluarkan Wahyu Alman karena bek berusia 25 tahun itu terlalu banyak mengangkat kaki saat mencoba membuang bola dan nyaris mengenai kepala pemain Aceh itu.

Kemudian Sulawesi Tengah mulai bertahan dan bermain cukup baik hingga wasit memberikan beberapa kartu kuning dan diakhiri dengan dua kartu merah.

Saat wasit memberikan kartu merah kedua kepada Sulawesi Tengah, yakni pada menit ke-85, terhadap Moh Akbar, banyak yang protes.

Terjadi kontroversi selama beberapa menit sebelum wasit memberikan waktu tambahan 13 menit.

Puncak konflik pada laga ini terjadi pada menit kesembilan puluh tujuh saat wasit memberikan hadiah penalti kepada Aceh.

Pemain Sulawesi Tengah bernomor punggung 15, Rizki Saputra tak terima dengan keputusan tersebut dan memukul kepala wasit hingga terjatuh.

Wasit mendapat perawatan medis sebelum dibawa keluar lapangan dengan ambulans.

Hal ini membuat marah pendukung tuan rumah dan melemparkan botol ke lapangan. Kekacauan pun terjadi dan akhirnya permainan dihentikan untuk sementara waktu.

Baca Juga: Sepak Bola – Sulawesi Tengah Baca Performa Aceh Jelang 8 Besar. Baca Juga: Sepak Bola – Pelatih Sebut Kesuksesan Tim Aceh Tak lepas dari keberuntungan. Berikutnya: Setelah beberapa menit setelah beberapa menit, permainan dimulai lagi. Rizki Saputra diganjar kartu merah oleh wasit, yang merupakan kartu merah ketiga bagi Sulawesi Tengah. Aceh mengambil penalti, namun Rexy masih mampu melakukan penyelamatan. Pertandingan masih 0-1. Namun beberapa detik kemudian, Aceh kembali mendapat penalti. Wasit memberikan hadiah penalti setelah pemain Sulteng dianggap melakukan handball. Akmal Juanda mengambil penalti dan menjalankan tugasnya dengan sukses dan skor menjadi 1-1.

Usai wasit meniup peluit panjang, seharusnya pertandingan dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Namun tim asal Sulteng ini memutuskan mundur alias WO yang berarti Aceh dipastikan lolos ke babak semifinal, sedangkan Sulteng harus finis di babak 8 besar. Di babak semifinal, Aceh akan menghadapi Jawa Timur yang rencananya akan dilanjutkan pada Senin 16 September 2024. Baca juga: Pelatih Sepak Bola Jabar: Pertahanan Aceh Kuat dan Sulit Ditembus Baca Juga: Sepak Bola – Jawa Timur ke Semifinal final setelah mengalahkan NTT

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours