DIY meningkatkan konsumsi ikan masyarakat untuk tekan angka stunting

Estimated read time 2 min read

Yogyakarta (ANTARA) – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat melalui berbagai program yang bertujuan untuk mengurangi permasalahan badan kerdil di wilayah tersebut.

“Ikan sebagai bahan pangan, mengandung kandungan protein dan asam lemak yang tinggi, Omega 3, Omega 6 dan Omega 9, sangat penting sebagai sumber gizi untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian stunting,” Sekretaris Daerah (Sekda) DIY. ) Beni Suharsono mengatakan saat itu pada Hari Peringatan Ikan Nasional, di Pendopo Wiyatapraja, Yogyakarta, Jumat.

Beni mengatakan, DIY masih perlu menurunkan angka stunting sebesar 2 persen agar angka stunting di daerah bisa semakin diturunkan hingga mencapai angka 14 persen sesuai target pemerintah pada tahun 2024.

Untuk itu, Beni mengapresiasi berbagai program Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, salah satunya lomba masak ikan yang melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

Beni mengatakan, ikan merupakan komoditas yang mudah diolah menjadi produk olahan berbeda agar lebih serbaguna saat disajikan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat dalam mengolah ikan dan menyukseskan gerakan makan ikan. Kita berharap peningkatan pemanfaatan ikan dapat mempercepat pengurangan permasalahan stagnan di DIY,” ujarnya.

Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAyA Paku Alam mengatakan, berdasarkan data terkini, konsumsi ikan di DIY masih tergolong rendah yakni 35,83 kg per kapita per tahun.

Oleh karena itu, menurutnya, masih diperlukan berbagai program untuk mengajak, memotivasi, dan mendorong masyarakat agar gemar makan ikan.

“Ikan merupakan sumber nutrisi dan protein yang sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan gizi seperti stunting,” imbuhnya.

Ketua DKP DIY Bayu Mukti Sasongka mengatakan, lomba memasak ikan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 November setiap tahunnya.

Bersamaan dengan kegiatan tersebut, juga dilakukan program penyadaran yang menyasar ibu, anak, dan keluarga untuk meningkatkan minat konsumsi ikan.

“Kami juga mengadakan berbagai acara untuk mempopulerkan kecintaan terhadap ikan. “Mulai dari pelatihan pengolahan ikan hingga pameran hasil laut dan produk ikan,” kata Bayu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours