DJKN Kemenkeu paparkan rencana 13 kegiatan strategis untuk 2025

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memaparkan rencana kerja tahun depan yang mencakup 13 kegiatan strategis dalam rapat gabungan dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Selasa.

“Untuk tahun anggaran 2025, kami mengusulkan 13 langkah yang direncanakan, yang mencakup tujuh langkah lanjutan dan enam inisiatif baru,” kata Direktur Jenderal Keuangan dan Manajemen Risiko Departemen Keuangan Luci Alfirman yang memaparkan. Direktur Jenderal Kekayaan Negara Departemen Keuangan Ronald Silaban yang berhalangan hadir.

Luki mengatakan, tindak lanjut tersebut antara lain harmonisasi kebijakan pengelolaan properti di Jakarta dalam rangka pemindahan ibu kota, sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah, dan penyusunan RUU Pengelolaan Barang Milik Negara.

Selain itu, usulan monitoring dan evaluasi analisis dampak sosial ekonomi proyek publik yang dilakukan BUMN, penyusunan daftar unit evaluasi BMN yang disewakan, penyusunan peta hak milik BMN, dan monitoring dan evaluasi program BMN BUMN/lembaga. termasuk dalam tujuh tindakan berikut.

Saat ini terdapat enam langkah baru, lanjutnya, antara lain pemanfaatan BUMN dalam kegiatan perekonomian yang berdampak signifikan terhadap lingkungan hidup, penguatan kapasitas finansial lingkungan hidup, rekomendasi pengembangan Sistem Penilaian Informasi Nasional (NIAS+), serta serta pengembangan Sistem Informasi Migas (SIHM).

Setelah itu, beberapa langkah baru adalah pengembangan berkas online aplikasi Piutang Negara (BKPN) pada aplikasi SIMPaN dan pengayaan kapabilitas aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMAN).

Dalam kesempatan tersebut, Badan Layanan Umum (BLU) di bawah DJKN Kementerian Keuangan, Pusat Pengelolaan Aset Nasional (LMAN), juga memaparkan rencana operasionalnya pada tahun mendatang.

Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, salah satu prioritas timnya pada tahun 2025 adalah melakukan analisis rencana bisnis ranger untuk menyediakan penelitian dan mitra untuk aset kemitraan serta menjaga kesinambungan proses pembebasan lahan untuk jalan tol, penyediaan mata air, dan pengembangan ICN.

Selain itu, pada tahun depan tim akan fokus pada penyusunan rekomendasi kebijakan pemanfaatan BMN pada kegiatan industri yang berdampak signifikan terhadap lingkungan di Kilang Badak, Bontang, Kalimantan Timur, dan Kilang Arun, Lhokseumawe, Aceh.

“Karena jika terjadi sesuatu pada kilang-kilang tersebut, risikonya sangat tinggi,” kata Basuki.

DJKN dan BLU LMAN Kementerian Keuangan mengusulkan besaran maksimum untuk TA2025 masing-masing sebesar Rp674,68 miliar dan Rp163,47 miliar.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours