Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic menyatakan dirinya hanya akan bermain di Wimbledon jika cukup fit untuk memperebutkan gelar juara.
Juara tujuh kali All England Club itu terpaksa mundur dari perempat final Prancis Terbuka melawan Casper Ruud awal bulan ini setelah mengalami cedera meniskus medial di lutut kanannya.
Peluangnya untuk berkompetisi di Wimbledon yang akan dimulai pada 1 Juli, awalnya terlihat tipis, namun ia berkembang pesat dan menyelesaikan sesi latihan dua jam di Aorangi Park Wimbledon, Senin (24/6).
Petenis asal Serbia itu menyatakan akan mengambil keputusan sebelum pengundian pada Jumat (28/6).
“Saya datang ke sini bukan untuk bermain,” kata Djokovic seperti dikutip AFP, Rabu.
“Jika saya tahu saya bisa bermain mendekati maksimal atau maksimal, maka saya akan bermain. Jika tidak, maka saya akan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk bermain.”
“Saya sebenarnya hanya akan bermain jika saya tahu saya berada dalam kondisi yang cukup baik untuk melaju jauh di turnamen dan memperjuangkan gelar, jadi itu prasyaratnya,” kata pemain berusia 37 tahun itu.
“Rehabilitasi berjalan ke arah yang benar setiap hari, beberapa persen lebih baik dan lebih baik lagi. Itulah yang memberi saya harapan dan dorongan untuk melanjutkan.”
“Semuanya saya jalani secara bertahap. Saya belum memaksakan diri sampai 100 persen, tapi saya harap itu bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” kata petenis yang kini menduduki peringkat kedua dunia itu.
Djokovic, yang telah memenangkan 24 Grand Slam dan mencapai final Wimbledon dalam lima tahun terakhir, kalah dari Carlos Alcaraz dalam lima set yang mendebarkan tahun lalu.
Dia akan mencoba memenangkan medali emas Olimpiade yang sulit diraih di Olimpiade Paris, yang dimulai pada 26 Juli.
Saingan lama Djokovic Andy Murray juga ingin fit untuk Wimbledon setelah menjalani operasi punggung pekan lalu, sementara Rafael Nadal absen dari turnamen tersebut karena fokus pada Olimpiade.
+ There are no comments
Add yours