Djokovic menang mudah lewati rintangan pertama Wimbledon

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Novak Djokovic menikmati kemenangan yang meningkatkan kepercayaan diri di awal Wimbledon saat juara tujuh kali itu mengalahkan petenis kualifikasi Ceko Vito Kopriva 6-1, 6-2, 6-1 pada Selasa (2/7) waktu setempat. 2 dikalahkan.

Persiapan Djokovic untuk turnamen lapangan rumput edisi tahun ini terhambat setelah ia menjalani operasi lutut awal bulan lalu. Namun, pemain berusia 37 tahun itu tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat ia melewati ronde pertama yang berdurasi satu jam 58 menit.

Petenis Serbia itu mematahkan servis lawannya sebanyak dua kali di setiap set dan memperbesar skor menjadi 19-0 pada pertandingan di babak pertama.

“Sangat bagus. Saya sangat puas dengan cara saya bergerak di lapangan hari ini,” kata Djokovic dalam wawancara di lapangan, seperti dilansir ATP, Rabu.

“Jelas, pergi ke Wimbledon tahun ini, terasa sedikit berbeda bagi saya karena cedera lutut. Saya tidak begitu tahu bagaimana hasilnya di lapangan. Latihan sangat berbeda dengan pertandingan resmi, jadi saya sangat senang dengan itu.” cara saya bermain dan apa yang saya rasakan hari ini.

Kopriva, yang memainkan satu-satunya tenis profesionalnya di kualifikasi Wimbledon pada 2022, 2023, dan tahun ini, tak kuasa menahan konsistensi lawan bebuyutannya itu.

Djokovic hanya melakukan 16 kesalahan sendiri dalam tiga set, dan menyelesaikan pertandingan dengan 90 persen (35/39) poin setelah servis pertama.

Pemain berusia 27 tahun itu sedang dalam masa pemulihan dari cedera lutut yang memaksanya mundur dari Roland Garros. Namun, Djokovic bergerak dengan baik sepanjang pertandingan, tidak menunjukkan keraguan saat berjalan di atas rumput All England Club.

“Saya benar-benar berusaha fokus pada permainan dan tidak terlalu memikirkan soal lutut,” kata Djokovic.

“Semua yang bisa saya lakukan, sudah saya lakukan bersama tim saya dalam tiga setengah minggu terakhir untuk memberi diri saya kesempatan bermain. Saya pikir jika ada turnamen lain, saya mungkin tidak akan mengambil risiko atau terburu-buru, tapi saya sangat menyukai Wimbledon.”

Kini dengan rekor 19-6 pada tahun ini, Djokovic selanjutnya akan menghadapi Jacob Fearnley, yang mengalahkan petenis kualifikasi Alejandro Moreau Canas 7-5, 6-4, 7-6(12), saat ia mengincar rekor Roger Federer untuk menyamai delapan gelar Wimbledon.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours