Djokovic menginspirasi Osaka di Wimbledon jelang ulang tahun putrinya

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Naomi Osaka berharap sukses kembali ke Wimbledon dengan bantuan Novak Djokovic untuk merayakan ulang tahun putrinya.

Juara Grand Slam empat kali dan bintang tenis Jepang peringkat satu dunia itu belum pernah bermain di All England Club sejak 2019.

Osaka akan menghadapi petenis Prancis Diane Parry pada pertandingan pertamanya pada hari Senin, sehari sebelum dia merayakan ulang tahun putrinya Chea.

“Dia berulang tahun pada hari Selasa, jadi ini akan menjadi hari yang sangat baik,” kata pemain berusia 26 tahun itu seperti dikutip AFP, Senin.

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa dan saya sangat beruntung memiliki gadis bahagia yang penuh kehidupan. Impian saya adalah bisa bersamanya sekarang.”

Empat turnamen besar di Osaka, AS Terbuka dan Australia Terbuka, dimainkan di lapangan keras.

Dia mencapai putaran ketiga Wimbledon pada 2017 dan 2018, masing-masing kalah dari mantan juara Venus Williams dan Angelique Kerber.

Penampilan terakhirnya di tahun 2019 hanya berumur pendek, kalah dari Yulia Putintseva di babak pertama.

Osaka memilih juara Wimbledon tujuh kali Djokovic sebagai inspirasinya dalam upaya meningkatkan peluangnya di turnamen tahun ini.

“Saya mencoba memukul bola dengan rumput. Saya bertanya kepada Novak bagaimana dia melakukannya. Saya mencobanya beberapa kali, namun hasilnya buruk. Saya pikir saya mungkin harus menunggu sampai rumput berubah warna menjadi coklat,” kata Osaka.

“Tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa apakah dia jatuh atau tidak, dia akan terus bangkit dan terus melakukannya. Dia mengatakan saya harus mengatasi rasa takut saya terluka.”

Osaka, yang baru kembali mengikuti tur pada awal tahun setelah mengambil cuti hamil, saat ini berada di peringkat 113 dunia dan membutuhkan wild card untuk mengikuti Wimbledon.

Pada Prancis Terbuka baru-baru ini, ia mengambil match point di babak kedua, mengejutkan peringkat satu dunia Iga Swiatek, dan petenis Polandia itu menang.

Sejak itu, ia mencapai perempat final Kejuaraan Lapangan Rumput ‘s-Hertogenbosch dan memaksa pemain peringkat 8 dunia Zheng Qinwen memainkan tiga set pada pertandingan pembukaan di Berlin.

Aneh karena saya merasa bermain sangat baik tahun ini tetapi saya tidak berhasil mencapai perempat final, kata Osaka.

“Saya merasa kalau tidak memerankan Iga, saya pasti pergi ke Paris. Saya hanya butuh keberuntungan.”

“Saya kalah pada putaran pertama di Berlin, namun saya belajar banyak. Saya merasa sangat nyaman dengan diri saya sendiri. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa saya bermain bagus di lapangan rumput,” kata Osaka.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours