DKI diminta jalin kerja sama sediakan tempat jualan UMKM 

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Komisi B DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) bekerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan untuk menyediakan outlet bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kami minta mereka berkoordinasi dengan mal-mal di Jakarta untuk menyediakan space atau tempat khusus bagi UMKM,” kata Sekretaris Komisi B DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, usulan ini merupakan upaya membantu UMKM untuk memasarkan produksinya agar bisa dikenal luas.

Menurut dia, selain pusat perbelanjaan, perlu adanya koordinasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti Perumda Pasar Jaya untuk menyediakan wadah bagi UMKM binaan Pengusaha Jakarta (JakPreneur).

“Bagi UMKM yang sudah naik kelas bisa berlokasi di Pasar Jaya,” ujarnya

Ia juga meminta Dinas PPKUKM menambah kuota pelatihan bagi UMKM, khususnya yang berorientasi pada produk ekspor.

Tidak hanya kuota pendidikan lanjutan yang dimiliki Wa Ode, jenis pendidikan yang ditawarkan juga harus berbeda-beda agar keahliannya tidak hanya sama.

“Pendidikan apa yang paling dibutuhkan di Jakarta? Pemerintah perlu tahu agar mereka mudah mencari peluang usaha,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, hingga saat ini Hingga 7 Agustus 2024, sebanyak 385.079 UMKM telah mengikuti program Pengusaha Jakarta (Jakpreneur) untuk mengembangkan usahanya.

Ratu mengatakan para pelaku UMKM yang mengikuti program ini mendapat sejumlah fasilitas yang diberikan pemerintah bekerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan serta BUMD dan lainnya.

Dijelaskannya, fasilitas yang didapat UMKM merupakan bagian dari Jakpreneur

Diantaranya kemudahan perizinan, permodalan, pemasaran dan bantuan pemerintah.

“Hingga 7 Agustus, peserta yang tergabung dalam Jakarta Entrepreneur se-DKI berjumlah 385.079 orang. Kami bekerja sama dengan banyak mitra yang mendukung para pelaku dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours