DKI gelar Festival Perahu Cinta Lingkungan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar Festival Perahu Cinta (Silang) Lingkungan Hidup untuk menjaga sungai dan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke dalamnya.

Humas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan, “Festival ini akan menampilkan berbagai kreasi unik dari sampah.”

Menurut dia, Festival Perahu Silung akan digelar pada Sabtu (27/7) di Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Menurut Yogi, dalam festival tersebut akan ditampilkan berbagai kreasi dari sampah, seperti puluhan perahu berbahan dasar air kemasan plastik, kerajinan tangan dari sampah dan masih banyak lagi.

Yogi menambahkan, tujuan acara tersebut adalah untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai.

Selain itu, lanjut Yogi, festival ini juga memperingati Hari Sungai Nasional tahun 2024.

Dikatakannya, “Tujuan dari acara ini adalah untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam mengurangi sampah dan juga menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga sungai.”

Yogi mengatakan, berdasarkan data saat ini, sampah yang berhasil dikeluarkan dari badan air mencapai 56.568 ton sejak awal tahun hingga Juni 2024.

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 44.835 ton dibuang di TPST Bantergebang. Sisanya diolah dan dimanfaatkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Afan Adriansyah Idris mengatakan, saat ini DKI Jakarta sedang berupaya mengurangi sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Terpadu (TPST) DLH Bantergebang, Bekasi, Jawa Barat. Pengurangan ini diperkirakan akan mencapai 28 persen pada tahun 2024. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berupaya mengolah sampah tersebut dengan mendirikan bank sampah agar tidak dibuang ke TPST Bantergebang. Selain itu, terdapat konsep 3R Reduce, Reuse, Recycle atau TPS di tempat pembuangan sampah. Baca Juga: Wagub DKI: Sampah di Kali Jakarta Lebih Banyak Dibanding Kawasan Monas

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours