DKI imbau peserta misa akbar gunakan transportasi umum 

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta mengimbau Pemimpin Katolik Paus Fransiskus agar peserta Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno pada 5 September 2024 di Jakarta menggunakan angkutan umum seperti kereta MRT Jakarta dan bus TransJakarta. . Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, mengaku telah berkoordinasi dengan operator angkutan umum DKI Jakarta untuk memberikan dukungan penuh demi kelancaran pergerakan jemaah massal. Untuk mendukung hal tersebut, beberapa rute layanan TransJakarta yang beroperasi di kawasan Gelora Bung Karno akan disesuaikan, kata Syafrin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, di area Misa. Kategori pelayanan Angkutan Umum dan Bus Rapid Transit (BRT) Terpadu Akbar meliputi 1B (Stasiun Palmerah-Pusat Angkutan Dukuh Atas), 1F (Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan), 1N (Tanah Abang-Blok M).

Kemudian 1P (Senen-Blok M), 4C (Bebas Remaja-Bundaran Senayan), 6D (Stasiun Tebet-Bundaran Senayan), 6M (Stasiun Manggarai-Blok M), 8N (Kebayoran Lama-Petamburan).

Kemudian 1 (Blok M-Kota), 9 (Pinang Ranti-Pluit),

10H (Bundaran Tanjung Priok-Senayan), 3F (Kalideres-Bank Senayan DKI), 6V (Ragunan-Senayan Bank DKI).

Kemudian 9A (Cililitan-Grogol), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), M1 (Blok M-Kota) dan M9 (Pinang Ranti-Pluit).

Syafrin berharap dengan beroperasinya jalur layanan TransJakarta di kawasan GBK akan memudahkan akses transportasi bagi warga yang ingin menghadiri misa atau mengikuti kegiatan keagamaan.

“Peserta massal diimbau untuk memperhatikan informasi terkini mengenai layanan TransJakarta melalui jalur resmi sehingga rencana perjalanan dapat disesuaikan,” ujarnya.

Sementara itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) mengumumkan layanan akan beroperasi seperti biasa pada masa Misa Raya, yaitu mulai pukul 05:00 WIB hingga 24:00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07:00 hingga 09:00 dan 17:00). ) : 00 hingga 19:00) dan 10 menit di luar jam sibuk.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours