DKI kemarin, duta bahasa DKI dan pengemis yang berkecukupan di Jakut

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Sederet peristiwa di DKI Jakarta pada Jumat (9/8) yang masih layak dibaca hingga saat ini, antara lain Duta Bahasa DKI yang memperkenalkan bahasa Indonesia kepada penutur asing, hingga Dinsos yang memarahi pengemis di Jakarta Utara yang rupanya telah melakukan hal tersebut. sudah cukup.

Berikut ringkasannya:

1. Duta Bahasa DKI memperkenalkan bahasa Indonesia kepada penutur asing

Duta Bahasa DKI Jakarta menawarkan program pembelajaran interaktif bagi penutur asing atau Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) secara nyata untuk memperkenalkan dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai daya tarik di luar negeri.

Program yang diberi nama Temu Handai ini merupakan ruang eksplorasi bagi penutur asing yang berdimensi pengetahuan, interaksi, dan budaya. Program ini mendorong penutur asing untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Indonesianya dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.

Baca lebih lanjut di sini.

2. Pada hari Senin, keluarga yang melakukan pengumpulan sampah terpisah meningkat sebesar 62%.

Pemerintah Pusat Kota Jakarta (Pemkot Jakpus) menyebutkan pada Juli 2024, jumlah warga yang aktif memilah sampah di Kecamatan Senen akan meningkat sebesar 62 persen, dari 168 menjadi 272 rumah.

“Kami akan terus dorong peningkatannya. Melalui sosialisasi dan kampanye,” kata Kepala Satuan Pelaksana Lingkungan (Kasatpel) Kecamatan Senen Slamet Fikli di Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

3. Dinas Sosial DKI menegur pengemis Jakarta Utara yang sudah muak

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengimbau agar pasangan ibu dan anak tidak dibujuk untuk menjadi pengemis meski berasal dari keluarga kaya.

Satuan Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (Satgas P3S) Jakarta Utara mendatangi rumah ibu dan anak yang berlokasi di sekitar Teluk Gong Selatan, Desa Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca lebih lanjut di sini.

Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah memperingatkan para pengemis bahwa mereka sudah muak di Jakarta Utara. ANTARA/HO-DKI Pemprov DKI Jakarta. 4. Kepulauan Seribu mengajak warga bercocok tanam tanaman pangan

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mengajak warga untuk mengembangkan budidaya tanaman pangan dengan sistem urban farming (pertanian lahan terbatas di perkotaan) sebagai upaya mencapai ketahanan pangan.

“Kami mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan kebunnya agar bisa bercocok tanam tanaman pangan,” kata Kepala Sub Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kabupaten Seribu Nurliati di Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

5. Bank DKI memfasilitasi transaksi nontunai untuk pembayaran pajak sepeda motor

Bank DKI memfasilitasi transaksi non tunai untuk pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Outlet Sistem Administrasi Terpadu Satu Pintu (Samsat) untuk memudahkan pembayaran pajak bagi warga DKI Jakarta.

“Masyarakat dapat menggunakan layanan e-Channel Bank DKI seperti JakOne Mobile, Cash Management System dan EDC Bank DKI,” kata Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI Herry Djufraini di Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours