DKI kemarin, verifikasi KJP dan KJMU hingga jam operasional Monas

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Konfirmasi selesainya program amal Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Pelajar Jakarta Unggul (KJMU) antara lain adanya perubahan jam buka yang masih menarik, banyak diberitakan di kanal Metro kemarin. Monas

Di bawah ini sederet berita yang masih layak disimak untuk menemani aktivitas pagi Anda.

1. Heru Budi: Data KJP Plus dan KJMU terverifikasi

Jakarta (Antara) – Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan pelaksanaan program bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) didasarkan pada data verifikasi.

Lebih lanjut di sini

2. Jakarta Barat bertujuan melakukan penanaman pohon untuk pencegahan lembaga sosial dan kesehatan masyarakat.

Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Jakarta Barat menargetkan lahan bagi lembaga masyarakat dan masyarakat di wilayahnya untuk ditanami pohon pelindung guna mengurangi polusi udara Jakarta.

Lebih lanjut di sini

3. DPRD DKI banyak menerima laporan penolakan ijazah di sekolah.

Jakarta (Antara) – Komisi E DPRD DKI Jakarta mendapat laporan banyak sekolah yang menolak ijazah siswa karena tidak mampu membayar biaya sekolah dan hal ini patut menjadi perhatian pemerintah.

“Jangan sampai Departemen Pendidikan menjadi departemen sekolah negeri, sekolah swasta juga harus diperhatikan,” kata Sekretaris Komisi DPP Diki Jakarta Johnny Simanjuntak saat ditemui di Jakarta, Senin.

Berita selengkapnya di sini

4. Perbaikan diri dapat menjadi solusi mengatasi saldo negatif.

Jakarta (Antara) – Pakar pendidikan keluarga Nai Mas Dayan mengatakan swasembada bisa menjadi solusi menghadapi saldo negatif atau pengeluaran yang melebihi pendapatan.

Misal bikin nasi uduk, kamu jual. Sering ngomongin jualan barang orang, misalnya jualan baju, jangan sampai ke hal-hal yang negatif. Kalaupun punya hal-hal negatif, ini solusi saya. untuk tetap berkuasa. Keseimbangannya,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Lebih lanjut di sini

5. DKI sedang mempertimbangkan perubahan jam kerja Monas.

JAKARTA (Antara) – Kepala Pengurus Diki Jakarta Heru Budi Hartono mempertimbangkan perubahan jam kerja Monumen Nasional (Monas) menjadi malam hari.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Diksi Jakarta sedang mempertimbangkan situasi ini bersama instansi terkait, khususnya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Diksi Jakarta.

Lebih lanjut di sini

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours