DKI keruk Kali Semongol untuk atasi banjir di Kamal

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pengerukan Sungai Semongol untuk mengatasi banjir di Tegal Alur dan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Mudah-mudahan banjir kemarin bisa berkurang dan kemudian ditambah pompa di Kamal, kata Wali Kota DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau sumur di Sungai Semongol di Tegal Alur, Kalideres, Jumat. Penggalian Kali Semongol dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat bersamaan dengan pembangunan Jalur Penghubung (PHB) Kamal Benda. Kedua aksi ini bertujuan mengurangi dan mencegah banjir di kawasan Tegal Alur dan Kamal, Kecamatan, Kalideres, Jakarta Barat. Baca juga: Jakbar kembali mengeruk Kali Semongol untuk antisipasi banjir. Dalam proyek ini, Suku Dinas SDA (Jakbar) Jakarta Barat menggunakan alat berat berupa empat unit ekskavator amfibi dan dua unit ekskavator “arms long”. Sebelum meninjau pengerukan air, Heru yang saat itu mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membagikan paket sembako, kertas, dan susu kepada sejumlah warga di sekitar Sungai Semongol RT 13 dan 14 RW 03, Tegal Alur, Kalideres. Setelah itu, keduanya berangkat ke kawasan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk meninjau perkembangan setempat bekerja sama dengan organisasi kemanusiaan. Baca juga: Pengerukan Kali Semongol di Jakbar untuk Cegah Banjir Heru mengatakan, layanan serupa juga akan dilakukan di wilayah lain di Jakarta termasuk Palmerah dan Cempaka Putih. “Bersama-sama kita akan merestorasi rumah-rumah menarik di Kamal, lalu di Palmerah, Cempaka Putih dan lainnya,” ujarnya. Dia mengatakan, kehadiran Gibran untuk memastikan proyek pengerukan berjalan baik. “Dia (Gibran) membenarkan bagaimana kelanjutannya. Tadi sudah kami sampaikan bahwa Semongol digali dengan bakteri yang ada, lalu ‘sheetpile’,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours