DKI kumpulkan lurah untuk ingatkan warga tak berjudi daring

Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan para lurah dan camat untuk mengingatkan warganya agar tidak berjudi, termasuk judi online. “Kemarin saya kumpul lurah-lurah, ingatkan warga jangan main ‘online’. Camat, lurah,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Jumat, di Semongol Nadi Tegal Alur, Kalidares, usai meninjau pengerukan Barat. Jakarta.

Hal itu disampaikannya menanggapi laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan lebih dari 1.000 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sedang “online”. termasuk dalam Kegiatan perjudian

Mereka terdiri dari anggota DPR dan DPRD serta orang-orang yang bekerja di Sekretariat Jenderal (Setgen) DPR dan DPRD.

Mengutip statistik, DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan jumlah gamer online terbanyak kedua setelah Jawa Barat, dengan total 235.568 penulis. Sedangkan di Jawa Barat sebanyak 535.644 pemain online.

Baca Juga: Polisi mengimbau masyarakat menjauhi pinjaman dan perjudian online Baca juga: Jawa Barat dan DKI Jakarta Jadi Provinsi dengan Pemain Online Terbanyak. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono Solo bersama Wali Kota dan Wakil Presiden Terpilih. Jibran Rakabuming saat pembagian buku kepada warga Kelurahan Raka Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara (28/6/2024). Selain membahas game online Antara/Lia Vanadriani Sentosa, Heru yang didampingi Wali Kota Solo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kemudian ditanyai awak media soal pungutan parkir liar sebesar Rp 300.000 tersebut dibuat. Di Masjid Istiklal beberapa waktu lalu, dia mengaku setiap hari mengirimkan tim untuk menegakkan parkir. “Sudah ada tim dengan Trantib dan Dishub, setiap harinya diurutkan 100 titik,” ujarnya. Polisi telah mengidentifikasi tiga pelaku parkir liar di sekitar Masjid Istiklal yang meminta uang Rp 300.000 untuk sebuah bus wisata yang diparkir di kawasan tersebut. “Dengan kejadian ini, kami berhasil mengidentifikasi tiga pelaku parkir liar yakni B, R dan F,” kata Kapolsek Swah Besar Kompol Dhanar Dhono Varnandhi.