DKI libatkan BUMD dalam setiap kegiatan perfilman

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk selalu mengikutsertakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam setiap kegiatan perfilman, termasuk penyelenggaraan Jakarta Film Week (JFW).

Andhika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, mengatakan JFW merupakan salah satu acara terbaik yang digelar tiga kali dalam setahun.

Ia mengatakan: “Dengan melibatkan BUMD dalam kegiatan perfilman dan fokus di Kota Tua, akan membantu kami menyelenggarakan Jakarta Film Week di tahun-tahun mendatang.”

Pernyataan Andika itu menanggapi permintaan anggota DPRD DKI Jakarta yang meminta Dinas Parakraft lebih kreatif dengan program kegiatan yang bisa menggairahkan minat masyarakat terhadap situs bersejarah.

Anggota Komite B DPRD DKI Jakarta Ichwanul Muslimin meminta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan seperti menggelar Festival Film Jakarta di lokasi bersejarah. Menurutnya, tempat-tempat bersejarah dipilih karena masyarakat kurang berminat mengunjungi suatu daerah dan mengetahui sejarahnya.

Oleh karena itu, Ichawanul berharap melalui JFW dapat meningkatkan dan menarik minat wisatawan ke tempat-tempat bersejarah di Jakarta.

“Saya usulkan kita buat festival film di Jakarta di Kota Tua. Bersikaplah menarik dan berpartisipasi dalam desain film. “Ini bagus,” katanya.

Selain itu, tambahnya, perlu juga kerja sama dengan BUMD untuk memajukan layanan Parekraf, salah satunya PT MRT Jakarta.

Ia berharap tempat wisata di Jakarta semakin diminati masyarakat sebagai pilihan menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.

Misalnya untuk promosi terkait Jakarta dengan MRT, di dalam MRT ada videotron dan segala macam bisa dijadikan kolaborasi, kata Ichuanul.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours