DKI punya alat untuk deteksi ASN tak netral dalam Pilkada 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki alat untuk mengidentifikasi lembaga swadaya masyarakat (ASN), termasuk postingan konten pendukung di media sosial menjelang Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) 2024.

“Saya berharap ASN di DKI Jakarta netral terhadap Anda. Karena ketidakpedulian Anda terlihat melalui kisruh di media sosial. Kami punya alat untuk mengetahui Anda netral atau tidak,” kata Direktur Nasionalin Serikat DKI Jakarta. dan Departemen Politik, Taufan Bakri.

Hal itu disampaikannya dalam acara “Mensukseskan Pilkada DKI Jakarta 2024” yang diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta secara daring, Rabu.

Namun Taufan tidak merinci perangkat yang dimaksud dan cara kerjanya. Dia hanya mengatakan, bagi ASN yang menyukai artikel terkait pasangan calon di media sosial, bisa saja diadukan ke Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang bisa berujung pada sanksi.

“Kuatkan penggunaan medsos agar tidak terjerumus ke dalam situasi netral. ‘suka’ saja bisa berujung pada penuntutan jika ada yang mengadu dan dilimpahkan ke Bawaslu, yang ancamannya lebih parah lagi,” tuturnya. Berbicara.

Pelanggaran terkait netralitas dapat berupa kode etik, seperti menggalang dukungan pada pasangan tertentu, menerima (“like”/”komentar”/”share”) terhadap beberapa calon, memasang spanduk dan menghadiri deklarasi beberapa calon. .

Selain itu, juga dapat terjadi pelanggaran disiplin, antara lain mendukung pasangan calon tertentu, menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik, menyelenggarakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan, bahkan ikut serta dalam kampanye calon.

Taufan mengatakan, berkaca dari pemilu presiden dan wakil presiden tahun 2024, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD tingkat kabupaten/kota, dirinya tidak memenuhi syarat. melihat apa pun. pelanggaran ASN di DKI Jakarta. Hal ini, lanjutnya, menunjukkan mayoritas ASN harus bersikap netral.

Katanya, Dulu ASN kita pernah tersangkut kasus kelalaian karena mendukung salah satu calon legislatif. Jadi, di tahun 2024, kami sangat berhati-hati. Kami ingatkan ASN untuk bersikap netral. “

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours