Jakarta (ANTARA) – Dinas Tenaga Kerja, Perhubungan, dan Energi DKI Jakarta bertujuan memberikan kesempatan kepada pelajar Jakarta untuk menghadapi dunia kerja.
“Jakarta ke depan akan menjadi kota global yang warganya harus memiliki keterampilan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transportasi dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho, saat membuka Job Fair Jakarta Utara di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, Departemen Tenaga Kerja, Transportasi dan Energi (Nakertransgi) akan bekerja sama dengan Departemen Pendidikan untuk memberikan pelatihan kepada siswa di sekolah kejuruan di Jakarta.
Dikatakannya, saat ini angka pengangguran tertinggi disebabkan oleh pendidikan menengah umum dan pelatihan vokasi, “Siswa SMK akan dibekali keterampilan yang mampu menghadapi dunia kerja.”
Untuk itu, Nakertransgy akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdic) untuk memberikan pelatihan pra-kelulusan.
“Kami ingin para mahasiswa ini langsung bekerja atau melanjutkan studi di universitas setelah lulus.”
Berbicara mengenai bursa kerja, ia mengatakan acara ini diadakan setiap tahun di lima kabupaten kota untuk membuka lapangan kerja bagi para pencari kerja.
Menurutnya, kegiatan ini sangat diperlukan untuk membantu para pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
“Pemerintah mendorong kegiatan ini untuk menyeimbangkan pekerjaan dan pekerja,” ujarnya.
Pada bursa kerja Jakarta Utara (Yakut) tahap pertama tahun 2024. Ribuan lapangan kerja akan ditawarkan dari 40 perusahaan swasta antara lain Badan Pusat, Badan Daerah, dan Badan Perlindungan Tenaga Kerja Mingguan Indonesia (BP2MI).
+ There are no comments
Add yours