DKI Targetkan Tambah 250 Bus Listrik Transjakarta hingga Akhir 2024

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemprov DKI menargetkan pembelian 200 hingga 250 bus listrik Transjakarta pada akhir tahun 2024. Penambahan armada tersebut bertujuan untuk menambah jumlah angkutan umum di Jakarta.

“Berikutnya penambahan Transjakarta, kita juga akan beli bus listrik. Tahun lalu (2023) kita lakukan, tahun ini mungkin akhir tahun ini kita tambah lagi. Saya lupa jumlahnya sekitar 200 sampai 250 (unit bus)”, kata Plt Gubernur (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada awak media usai mengunjungi RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024). .

Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan terus memperbanyak proyek angkutan umum di Jakarta untuk meningkatkan penggunaan angkutan umum.

“(Cakupan) angkutan umum Transjakarta sudah beroperasi 89,7% di Jakarta. Sebaliknya, target kami tarif masuk maksimal Rp 10.000 dan sisanya akan dibayarkan jika pengguna angkutan semakin banyak,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke RSUD Cengkareng, Heru Budi Hartono didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Pj Sekda Askesra DKI Suharini Eliawati, Direktur RSUD Cengkareng, Kasatpol PP DKI Arifin, Wali Kota Jakarta Barat. Uus Kuswanto. Heru bangga dengan fasilitas kesehatan ibu dan anak yang membedakannya dengan pasien lain di RSUD Cengkareng.

“Selain itu, ada keuntungan lain: ibu dan anak memiliki sistem pengumpulan,” ujarnya.

Di bidang imunitas, Heru Budi menjelaskan, pasien ibu dan anak akan ditempatkan dalam satu ruangan, terpisah dengan pasien penyakit lain. “Kemudian ibu akan melahirkan di lantai yang sama, di tempat yang sama, dengan laboratorium yang lengkap, ruang operasi, dan radiologi,” ujarnya.

Menurut Heru, ruang gawat darurat khusus telah dibentuk untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi ibu dan anak. “Dan menjadi tempat khusus jika nanti ibu dan bayinya dilepasliarkan jika terjadi hal yang tidak biasa,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours