DKI tawarkan 35 proyek pada ajang JIF 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DJGI DKI Jakarta menampilkan 35 proyek senilai Rp 35 triliun pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 tahun ini

“Dalam JIF ini kami mengusulkan beberapa proyek terkait BUMD dan BLUD. Total bertahapnya Rp300 triliun,” kata Benny Agassakandra, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPSTP) DKI di Jakarta. , Rabu.

Menurut dia, gelaran JIF yang berlangsung pada 19 Juni hingga 6 September 2024 akan menarik investor dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di DKI Jakarta.

Dia mengatakan ada 35 proyek yang siap untuk diajukan atau sedang mencari minat pasar, yang semuanya telah dipamerkan di acara tersebut.

“Proyek sebenarnya lebih banyak dan meningkat setahun terakhir termasuk BUMD dan operator BULD. Sekitar 35 proyek tapi statusnya berbeda-beda,” ujarnya.

Beni menambahkan, BUMD dan BLUD peserta ada PT. MRT Jakarta, Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), Jakarta Propertendo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, Pembangunan Jaya Ankol, Perumda Pal Jaya, Jakarta Turisindo (Jakarta Experience Board), Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Management Center (JAMC).

Dijelaskannya, pembangunan LRT Jakarta Fase 2A, apartemen, Ancol Timur, sistem pengolahan sampah, dan masih banyak proyek lainnya dihadirkan dalam program ini.

“Kemudian banyak juga proyek yang kami mulai dengan pihak swasta, seperti telekomunikasi, pariwisata, dan ekonomi sirkular,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika investasi ini terealisasi diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran di Jakarta dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours