DKI terima naskah kuno “Serat Widyatama”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Daerah DKI Jakarta menerima naskah kuno berjudul “Serat Widyatama” dari Kelompok Filologi yang diketuai Rias Anto Rahmi S.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusup) Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah, dalam sambutannya di Jakarta, Senin, mengatakan serah terima ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kelompok masyarakat Indonesia.

Hal ini juga merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yang diatur dalam Undang-Undang Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014.

Firmansyah mengatakan, penyajian naskah-naskah kuno tersebut harus menjadi bagian dari program berkelanjutan agar generasi sekarang dan mendatang dapat menikmati karya para pendahulunya dan terpacu untuk terus menulis.

Ia berharap sajian teks-teks kuno tersebut dapat menggugah minat generasi penerus untuk menggali dan melestarikan budaya yang ada serta mendorong mereka untuk terus berkarya demi masa depan bangsa.

Ia menekankan pentingnya kerja sama dalam upaya pelestarian naskah kuno yang mempunyai nilai sejarah besar dan menunjukkan perkembangan negara yang telah ada sejak lama.

Dikatakannya, pembuatan naskah sejak awal selalu melibatkan persoalan lain, misalnya kertas. Lapisan film ini dapat rusak seiring berjalannya waktu, jadi perlindungan dan perawatan yang tepat sangatlah penting.

“Kami punya museum, termasuk bagian yang mengurusi kearsipan,” kata Firmansyah.

Menurutnya, kerja sama dengan berbagai negara sangat penting untuk pelestarian, pelestarian dan penelitian isi dokumen kuno tersebut agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

Ia menambahkan, pentingnya gulungan kuno itu bukan karena usianya, melainkan karena nilai sejarahnya dan peristiwa abadi di dalamnya. Teks-teks tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat sejahtera sejak dahulu kala.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours