DKI terus laksanakan uji emisi untuk kurangi polusi udara

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Guna mengurangi polusi udara di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus melakukan uji emisi kendaraan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan lebih dari 100 uji emisi sejak tahun 2022 dan upaya tersebut akan terus berlanjut di masa depan.

“Sejak tahun 2022, kami telah menyelenggarakannya sebanyak 24 kali pada tahun 2022, 44 kali pada tahun 2023, dan 44 kali pada tahun 2024. Insya Allah kami melanjutkan uji emisi ini dan juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Asep mengatakan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara, termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah di Jakarta untuk meningkatkan kualitas udara di setiap daerah.

Staf Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan melakukan uji emisi di Balai Kota Jakarta, Rabu (7/10/2024). ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan Selain itu, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada pemerintah daerah sekitar Jakarta untuk kompetensinya dalam uji emisi. “Itu sudah terjadi,” katanya.

DLH DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mengedukasi masyarakat agar beralih ke transportasi umum dan mulai menggunakan sepeda untuk beraktivitas.

DLH DKI Jakarta baru-baru ini meluncurkan platform pemantauan kualitas udara bernama air.jakarta.go.id untuk memberikan informasi kualitas udara.

Masyarakat yang memanfaatkan laman lain untuk mengikuti perkembangan pemantauan kualitas udara dapat melakukan transisi ke platform Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang baru.

Kendaraan roda dua mengikuti pelayanan pemeriksaan emisi di Kantor Tata Usaha Wali Kota Jakarta Pusat pada Selasa (11/6/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza) ASP mengapresiasi upaya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) DKI Jakarta yang menanam jutaan pohon dan menambah ruang terbuka hijau (RTH). Upaya ini kemungkinan akan terus berlanjut di masa depan.

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmuda mengusulkan agar Pemprov DKI bekerja sama dengan pihak lain untuk mengurangi polusi udara di Jakarta.

“Misalnya, jika Badan Perlindungan Lingkungan Hidup dan SDA menyatukan sungai, memagarinya lalu memagarinya, hal ini masih akan mengurangi polusi yang cukup besar.” Bekerja sama dengan Dinas Kehutanan,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours