DKI tingkatkan penggunaan produk dalam negeri

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Pemprov DKI Jakarta menggelar “business match” yang menghubungkan badan usaha industri yang memiliki sertifikat Tingkat Komponen Lokal (TKDN) dengan Otoritas Pengguna Anggaran (KPA) di lingkungan pemerintah daerah.

Direktur Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta, Elizabeth Ratu Rante Alo, mengatakan, acara yang digelar di Balaikota DKI Jakarta pada 10-13 Juni ini merupakan acara silaturahmi dan pengumpulan. Pemangku kepentingan.

“’Business Matching’ menjadi agenda sehari-hari pelayanan PPKUKM DKI Jakarta,” ujarnya.

Acara tersebut menghadirkan beberapa organisasi yang telah mendapatkan sertifikasi TKDN antara lain Otoritas Pengguna Anggaran (KPA), Otoritas Komitmen (PPK), Otoritas Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ) dan Otoritas Pelaksana Teknologi Kegiatan (PPTK dan Dunia Usaha) dari seluruh dunia. bersama-sama ditambahkan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Pak Rathu menyampaikan bahwa implementasi program pemanfaatan produk lokal dalam pengadaan barang dan jasa di Provinsi DKI Jakarta berhasil dilakukan.

Hingga 9 Juni 2024, berdasarkan pantauan laman Bigbox Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), Provinsi DKI Jakarta telah mengeluarkan Produksi Dalam Negeri (PDN) sebesar Rp 14,2.

Jumlah tersebut mewakili 46 persen komitmen belanja PDN dalam Rencana Pengadaan Reguler (RUP) sebesar Rp 30,47 triliun, ujarnya.

Wakil Menteri Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Mavs) Hermine Esti Seliyavati mengapresiasi tinggi kinerja Pemprov DKI Jakarta yang memiliki komitmen tinggi dalam membeli produk produksi dalam negeri.

“Pada National Business Summit ke-7 di Bali, kami menemukan bahwa Pemprov DKI Jakarta selalu menjadi juara, dengan komitmen belanja produk lokal yang tinggi, hal ini bisa dijadikan contoh atau motivasi,” kata.

Sementara itu, produk-produk bersertifikat TKDN akan dipamerkan, mulai dari furnitur, peralatan dan seragam hingga mobil listrik. Peserta dalam acara “business match” ini berjumlah 19 orang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours