DKPP Ungkap Ada Chat Tak Patut Hasyim Asy’ari ke Anggota PPLN Den Haag soal Celana Dalam

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) mengindikasikan adanya percakapan atau pesan singkat tidak pantas yang dilakukan Hasyim Asy’ari selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) di CAT, anggota PPLN Den Haag, Belanda. Pesan singkat tersebut bermula saat Hasyim berencana menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemilu 2024 di Den Haag.

Setelah itu terjalin komunikasi yang baik antara Hasyim dan CAT. Dalam komunikasi tersebut, CAT meminta bantuan kepada Pengadu agar dapat membawakan barang-barang milik Pengadu yang ditinggalkannya di Jakarta pada saat berkunjung ke Belanda.

Kemudian tergugat (Hasyim Asy’ari) mengabulkan permintaan penggugat dan mengirimkan daftar barang yang diandalkan JPU berupa satu buah rompi PPLN, satu buah pakaian, satu CD dan dua bungkus Cwi Mie, kata dia. Anggota DPRD DKPP, Ratna Dewi Petalollo saat sidang putusan DKPP, Rabu (3/7/2024).

Terkait pesan tersebut, CAT menanyakan apa yang dimaksud dengan ‘CD’. Faktanya, hal-hal tersebut tidak termasuk dalam hal yang dia setujui.

Teradu menjawab dengan nada lucu, oh maaf saya terpeleset. Terkait hal itu, DKPP menilai tindakan Teradu tidak tepat sesuai etika penyelenggara pemilu, jelasnya.

Selain itu, apa yang tertulis dalam percakapan pelapor yang menyatakan bahwa CD yang diterima dalam sidang pemeriksaan adalah celana dalam, menurut DKPP, tidak boleh dibicarakan mengingat posisi Teradu sebagai ketua panitia. penggugat dan penggugat sudah menikah. Apalagi, dalam pesan penggugat kepada tergugat, tidak ada titipan berupa CD untuk dibawa ke Belanda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours