DLH pecat oknum PJLP karena tipu warga terkait lowongan kerja

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta memecat Perusahaan Penyedia Jasa Lainnya Swasta (PJLP) Dinas Pengelolaan Sampah Otoritas Air (UPS BA) karena diduga menipu warga soal peluang kerja.

“Kami mengapresiasi laporan yang diberikan. Ini membuktikan bahwa masyarakat berperan penting dalam membantu kami menjalankan tugas pengawasan,” kata Humas DLH DKI Yogi Ikhwan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, UPS BA telah menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai dugaan penipuan yang dilakukan salah satu PJLP.

Dia menjelaskan, kasus tersebut pertama kali muncul melalui video yang diunggah di media sosial dimana seorang petugas UPS BA diduga meminta sejumlah uang kepada pelapor dan berjanji akan dipekerjakan pada Maret 2023.

Sementara itu, Kepala UPS BA Dadang Cahya Rusdiana menjelaskan pihaknya telah meminta keterangan kepada pejabat terkait mengenai operasi tersebut.

“Petugas sudah diperiksa atas perbuatannya, yang bersangkutan sudah mengakui kesalahannya sehingga kami berikan sanksi berat berupa surat pemutusan hubungan kerja (SPHK),” ujarnya.

Dadang menegaskan, tindakan tegas ini diambil untuk memastikan seluruh PJLP di lingkungan UPS BA mematuhi peraturan yang berlaku dan juga menjadi pembelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami mengharapkan seluruh petugas BA UPS bekerja dengan tingkat profesionalisme dan integritas tertinggi serta berpegang teguh pada etika profesi dalam menjalankan tugasnya,” ujarnya.

Yogi menambahkan, mengimbau seluruh masyarakat dan petugas stadion untuk tetap waspada dan melaporkan perilaku tersebut jika melihatnya di kemudian hari.

Lanjutnya, seluruh pegawai dan masyarakat dapat terus bersinergi untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam pemberian pelayanan publik.

DLH DKI Jakarta juga berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan menjaga kepercayaan masyarakat.

“Dengan cara ini, bersama-sama kita bisa memperkuat fungsi regulasi kita,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours