DLU Raih Apresiasi Angkutan Lebaran 2024 dari Menhub

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Libur Idul Adha 2024 telah usai dan seluruh pihak sudah kembali beraktivitas normal. Banyak pihak yang mengucapkan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan Idul Adha 2024.

Apresiasi tersebut diberikan Menteri Perhubungan (Menhub) kepada PT Dharma Lautan Utama (DLU), perusahaan pelayaran swasta nasional yang mendapat penghargaan sebagai instansi yang berperan aktif dalam penyelenggaraan angkutan lebaran 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung kepada CEO PT DLU Erwin H Poedjono oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rapat Koordinasi Teknis Transportasi Darat Tahun 2024 yang digelar di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta pada Rabu (10/7/). 2024).

Direktur Utama PT DLU Irwin H Poedjono mengatakan, penghargaan yang diberikan perusahaannya merupakan hasil usaha dan kerja keras seluruh sumber daya manusia (SDM) serta manajemen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam organisasi. transportasi rekreasi. Pada tahun 2024.

“Pemberian penghargaan ini tidak menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai tingkat pelayanan yang maksimal kepada pengguna jasa penyeberangan,” kata Irwin.

“Sebaliknya, penghargaan tersebut menjadi alat untuk mendorong dan mengevaluasi seluruh kebijakan perusahaan dan pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa,” ujarnya.

Rahmatika Ardianto, Direktur Bisnis dan Operasional PT DLU, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi Kementerian Perhubungan yang berinisiatif memberikan penghargaan kepada instansi yang telah memberikan kontribusi signifikan selama masa transportasi Idul Adha 2024.

“Penghargaan seperti ini sangat bagus dan harus selalu dijunjung tinggi oleh regulator. Tujuannya untuk mendorong operator penyeberangan di Indonesia agar terus berbenah dan menghasilkan inovasi pelayanan yang baru dan lebih baik,” ujarnya.

Diakuinya, tidak mudah menjadi operator penyeberangan yang baik dan menguntungkan di Indonesia, apalagi dengan terbatasnya infrastruktur dermaga, biaya operasional yang terus meningkat, dan tingginya kapasitas kapal yang menganggur di setiap rute.

Ia mencontohkan dampak kekurangan dermaga yang menyebabkan lebih dari 50 persen kapasitas kapal menganggur di penyeberangan Merak-Bakauheni.

“Hal ini patut dikhawatirkan pemerintah. Infrastruktur dermaga baru harus segera dibuat untuk mengurangi idle capacity,” ujarnya.

Selain PT DLU, banyak instansi lain yang juga menerima penghargaan serupa. Yakni Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours