Dokter ingatkan pentingnya mengikutsertakan anak di PIN Polio 2024

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dokter Spesialis Anak (Konsultasi) RSUD Pasar Rebo, dr Arifianto, Sp.A(K) mengingatkan para orang tua pentingnya melibatkan anak dalam Pekan Polio Nasional (PIN) Polio 2024 untuk mencegah masuknya polio ke Jakarta.

“Penyakit ini erat kaitannya dengan ditemukannya virus tersebut. Kebetulan yang ditemukan di luar Jakarta dalam dua tahun terakhir ini adalah virus tipe 2 yang tidak ada pada vaksin sebelumnya. suplemen,” ujarnya Ariianteto saat diskusi online yang diselenggarakan Puskesmas Kramat Jati di Jakarta Timur, Senin.

Lebih lanjut Aripiento menjelaskan, vaksin polio sendiri terdiri dari dua jenis, yakni tetes dan suntikan. Vaksin polio adalah vaksin hidup yang dilemahkan, sedangkan vaksin polio suntik adalah vaksin yang dimatikan.

Selain itu, perbedaan kedua vaksin tersebut terletak pada kandungannya. Vaksin polio tetes yang digunakan dalam program pemerintah hanya terdiri dari dua jenis, yaitu polio tipe 1 dan tipe 3.

Oleh karena itu, diperlukan vaksin polio suntik untuk melengkapi tipe 1, 2, dan 3. Diharapkan dengan pemberian vaksin suntik dapat mempertahankan status polio tipe 2 yang selama ini dinyatakan tidak ada dan tidak akan ada lagi di kemudian hari.

“Vaksin-vaksin ini saling melengkapi. Pada tahun 2014, Indonesia dinyatakan bebas polio. Kalau polionya sembuh, awalnya semua obat tetes, ada suplemennya, yaitu vaksin suntik,” jelas Aripiantou.

Arifianto juga menegaskan, vaksin ini aman dan telah digunakan di beberapa daerah pada sub-PIN tahun lalu. Dengan demikian, vaksin ini terbukti aman dan efektif.

Vaksin polio yang diberikan kepada PIN Polio juga memiliki efek samping yang minimal. Kemungkinan efek samping termasuk mual dan muntah saat vaksin masuk ke saluran pencernaan.

Namun ada kelompok yang tidak bisa menerima vaksin ini. Ini adalah anak-anak yang telah didiagnosis mengidap HIV atau menderita leukemia dan sedang menjalani kemoterapi.

Jika ragu dengan kondisi anaknya, orang tua bisa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan apakah anaknya bisa menerima vaksin polio.

Putaran pertama PIN Polio akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 29 Juli. Setelah itu, PIN Polio putaran kedua akan digelar pada 6 hingga 12 Agustus. Vaksin ini diperuntukkan bagi anak usia nol hingga 7 tahun 11 bulan hingga 29 hari.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours