Dokter jelaskan angin duduk bukan disebabkan terpapar angin malam

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Miraj) – Dokter Spesialis Kardiovaskular Dr. Hendry Yusuf Nainggolan, Sp.JP, FIHA menjelaskan, penyebab “angin menempel” tersebut bukan karena seringnya terpapar angin malam atau kipas angin.

Mungkin yang agresif di benak orang awam adalah ketika angin sudah tenang, rasanya seperti masuk angin. Jadi jika Anda mengendarai sepeda motor di malam hari, terkena angin atau tidur di depan kipas angin, Anda akan terkena angin. “Bukan begitu,” jelas Hendry dalam diskusi online yang digelar Kementerian Kesehatan, Rabu.

Hendry menjelaskan, angin duduk disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Penyakit ini muncul akibat ketidakstabilan antara aliran darah ke otot jantung.

Jadi angin dingin bukan disebabkan karena mengendarai sepeda motor, terkena angin malam, atau tidur di depan kipas angin. Namun, kondisi tersebut juga dapat menurunkan vitalitas.

Jika diduga menderita angina, Hendry mengimbau pasien segera membawanya ke ahli kesehatan dan tidak melakukan diagnosis sendiri.

“Serangan jantung atau angina merupakan suatu kondisi jantung yang memerlukan penanganan segera, sehingga jika Anda atau keluarga Anda mengalami nyeri dada yang disertai sesak napas, jantung berdebar, dan gelisah, dan Anda curiga itu adalah serangan jantung, silakan diminum. Ke rumah sakit,” kata Hendry langsung menuju fasilitas kesehatan.

Hendri juga mengimbau masyarakat tidak menunda pemindahan pasien ke rumah sakit atau institusi kesehatan lainnya. Selain itu, tidak diperbolehkan memijat pasien atau menggosok tubuhnya dengan minyak tertentu.

Jika pertolongan diberikan dengan cepat maka akan memberikan efek positif bagi pasien.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours