Dokter sebut wanita hamil boleh santap daging kambing tiga potong

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dr. William Timotius Wahono, Sp.OG membolehkan ibu hamil mengonsumsi daging kambing seperti satai (sate) kambing, khususnya pada Idul Adha dengan melihat porsinya, bagian bawah tiga huruf hari. “Baik ibu hamil makan daging kambing, termasuk sate kambing. Sate kambing aman dalam jumlah banyak. Jangan makan banyak, satu atau tiga juga boleh,” ujarnya saat dihubungi Jakarta, Senin. William, anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, mengatakan daging kambing mengandung banyak hal yang dibutuhkan tubuh, seperti protein dan lemak.

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa daging kambing dan sapi per 100 gramnya mengandung 0,0 gram lemak, 18,0 gram lemak, 24,9 gram protein, dan 268,9 gram kalori. Baca Juga: Jakpus Akan Bagikan Seribu Karung Daging Kurban, Tambah Williams, Selain Lahan untuk Ibu Hamil, Masyarakat Juga Harus Memperhatikan Konsumsi Garam dan Susu di Mangkuknya, Agar Tak Terlalu Banyak terlalu banyak. “Apalagi di hari Idul Adha karena bisa rendang, kari, banyak kelapa, kadang asin, itu yang harus diwaspadai. kelapanya banyak,” ujarnya yang bekerja di Klinik Happy Baby Inc dan Bocah Indonesia itu.

Menurut Kementerian Kesehatan, dianjurkan lima gram atau satu sendok teh garam per hari, sedangkan lima sendok makan atau 67 gram lemak. 100 mililiter susu mengandung lima gram lemak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati melalui situs resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kualitas ibadah dan kesehatan di Hari Raya Idul Adha. Baca juga: Masjid Sunda Kelapa Jakarta siap bagikan 4 ribu karung daging dengan tips sehat ini antara lain memasak daging hingga matang, terus berolahraga atau berolahraga ringan minimal 30 menit sehari di sela waktu istirahat. Lalu berhenti merokok, jangan terlalu banyak makan kolesterol, dan jangan lupa terus makan buah dan sayur. “Idul Adha adalah saat yang membahagiakan, untuk itu mari kita tingkatkan kebahagiaan dengan menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup sehat yang bermoral (PHBS),” kata Ani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours