Dokter Tegaskan Pentingnya Keamanan Pangan Cegah Penyakit pada Anak

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya menjamin keamanan pangan meliputi penyiapan produksi, pengawetan, dan pemberian pelayanan untuk mencegah penyakit pada anak.

Moreta Damayanti, SPA (K), MD, Anggota Unit Koordinasi Penyakit Metabolik dan Gizi IDA, dilihat di Jakarta, Selasa (4/6), mengatakan keamanan pangan bukan hanya soal makanan yang diolah, tapi juga cara penyiapannya. penyimpanan dan layanan. /2024).

Moreta mengatakan, setiap bahan pangan harus bersih dan bebas bakteri, virus, parasit, dan protozoa sebelum menjadi pangan murni. Selain itu, pengawetan makanan harus fokus pada bahan yang digunakan untuk menghindari racun, pestisida, logam berat dan suhu penyimpanan.

Kemudian dalam hal penyajian perlu dipastikan bahwa peralatan yang digunakan pada saat memasak bebas dari kotoran atau kontaminasi bakteri dan terbuat dari bahan yang aman (food grade). Selain kebersihan produk makanan, kami juga memperhatikan alat-alat yang kami gunakan agar tetap aman. Ia mengatakan, perilaku orang yang memberi makan anak juga harus aman, misalnya tidak makan.

Moreta mencatat, penyakit diare pada anak disebabkan oleh makanan yang tidak aman di dunia, sekitar 1,7 miliar kasus diare terjadi pada anak setiap tahunnya. IDAI mencatat bahwa jutaan anak di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat penyakit diare yang berhubungan dengan makanan yang terkontaminasi seperti daging, unggas, ikan dan susu yang disebabkan oleh bakteri, virus atau parasit.

Oleh karena itu, pendidikan keamanan pangan penting bagi orang tua untuk memastikan anak tetap sehat dan terhindar dari penyakit. “Status pola makan berperan besar terhadap penyakit diare. Orang tua yang tidak mencuci tangan setelah memberi makan anaknya tetap berisiko langsung tertular,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours