Donald Trump: Saya Tertembak Peluru yang Menembus Telinga Kanan

Estimated read time 2 min read

Washington – Kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump selamat setelah ditembak penembak jitu saat berkampanye di Pennsylvania pada Sabtu, menurut waktu setempat. Kandidat presiden dari Partai Republik itu mengaku ada peluru yang menembus telinganya.

Penembakan itu terjadi pada kampanye Trump di Butler, Pennsylvania, di bagian barat negara bagian itu, sekitar 35 mil sebelah utara Pittsburgh.

Sekitar enam menit setelah pidato Trump, dia terlihat menutup telinganya setelah mendengar suara-suara selama rapat umum.

Trump menunduk ketika beberapa agen Dinas Rahasia naik ke panggung dan mengelilinginya dari semua sisi. Saat adegan itu berlangsung, teriakan terdengar dari penonton.

Sekitar satu menit kemudian, para agen membantu Trump turun dari panggung. Dia mengangkat tinjunya ke arah kerumunan dan mendapat tepuk tangan dari para pengikutnya. Beberapa agen menurunkan Trump dari panggung dan memasukkannya ke dalam mobil.

Darah terlihat di telinga dan wajahnya. Dia kemudian membagikan rincian serangan itu di situs media sosialnya, Truth Social.

“Saya terkena peluru yang masuk di atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu ada yang tidak beres karena saya mendengar keributan dan suara tembakan dan saya merasakan peluru menembus kulit saya. Ada banyak pendarahan jadi saya tahu apa yang terjadi. Tuhan memberkati amerika!” tulis Trump.

Dia berterima kasih kepada intelijen dan lembaga penegak hukum atas respons cepat mereka. “Yang paling penting, saya ingin menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga mereka yang tewas dalam rapat umum tersebut dan kepada keluarga orang lain yang terluka parah,” tambah Trump.

“Kegiatan seperti ini jarang terjadi di negara kita. Penembaknya saat ini tidak teridentifikasi dan kini sudah meninggal, tambah Trump.

“Penembaknya, yang kini tewas, telah dinetralkan,” kata Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan di X.

“Dinas Rahasia AS merespons dengan cepat dengan langkah-langkah keamanan dan mantan presiden diyakini selamat,” kata dinas rahasia itu dalam pernyataannya, dikutip NBC News, Minggu (14/7/2024). “Satu penonton tewas dan dua penonton luka berat.”

“Insiden tersebut masih dalam penyelidikan dan Dinas Rahasia telah secara resmi memberi tahu Biro Investigasi Federal (FBI).”

Siapa yang melepaskan tembakan dan apa motifnya?

Dinas Rahasia belum mengidentifikasi penembak jitu yang menembak Trump. Namun penembaknya adalah seorang laki-laki, kata empat pejabat senior penegak hukum AS yang diberi pengarahan tentang penyelidikan tersebut.

Belum diketahui apakah pelaku penembakan beraksi sendiri atau berkoordinasi dengan orang lain. Belum jelas apa motif di balik penembakan tersebut.

Tiga pejabat senior penegak hukum mengatakan kepada NBC News bahwa penembakan itu terjadi di luar batas keamanan yang ditetapkan oleh Dinas Rahasia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours