Donald Trump Tertembak, Penjagaan dari Secret Service Dipertanyakan

NEW YORK – Kandidat presiden AS Donald Trump ditembak di telinganya saat kampanye pemilihan presiden AS. Dia mendengar “jeritan” dan “merasa seperti ada peluru yang menembus kulitnya.

Pria bersenjata yang diduga membunuh Trump pada rapat umum di Butler, Pennsylvania, tewas dalam penyergapan yang dilakukan oleh agen Dinas Rahasia.

Selain upaya pembunuhan terhadap Trump, Secret Service melaporkan bahwa serangan tersebut juga menewaskan satu orang di antara massa. Dua orang lainnya terluka parah.

Seorang saksi yang lewat mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat seorang pria bersenjata di atap rumah di dekatnya sebelum suara tembakan terdengar.

Donald Trump dilindungi oleh Dinas Rahasia. Keamanan diperketat setelah miliarder itu dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-45.

Anggota Dinas Rahasia adalah individu terpilih yang menjalani seleksi ketat dan pelatihan tanpa akhir.

Dinas Rahasia, pasukan keamanan khusus untuk Presiden dan pejabat Amerika lainnya, memiliki sejarah panjang sejak tahun 1865.

Dinas Rahasia atau Pasukan Keamanan Presiden adalah tujuan utama pemerintah Amerika Serikat untuk melindungi orang pertama dan tamu penting pemerintah.

Namun, Tak jarang genre ini menuai kontroversi dan banyaknya tindakan negatif yang mereka lakukan beberapa tahun terakhir.

David Brown dan Marc Ambinder memberikan beberapa informasi tentang Secret Service dalam buku mereka “Deep State: Inside the Government Secrecy Industry”.

Presiden AS Abraham Lincoln mendirikan Dinas Rahasia AS pada 14 April 1865. Pada hari yang sama, Lincoln dibunuh.

Hanya sedikit orang yang tahu bahwa tugas utama Secret Service adalah mencegah penipuan. Tak heran, departemen ini berada di bawah Kementerian Keuangan.

Barulah pada tanggal 23 Juni 1901 Dinas Rahasia menjadi pasukan keamanan Presiden.

Dinas Rahasia saat ini memiliki 3.200 agen. Akhirnya, pada tahun 1908, Kongres menunjuk sembilan perwira intelijen rahasia Jaksa Agung untuk operasi khusus. Agen-agen ini adalah orang pertama yang membentuk Biro Investigasi Federal, FBI.

Agen Dinas Rahasia dilatih untuk melindungi presiden, termasuk kesiapan mencegat orang pertama yang ditembak di Amerika Serikat.

Namun hanya satu anggota Dinas Rahasia, yang didirikan 149 tahun lalu, yang tewas saat melindungi presiden.

Peristiwa ini terjadi pada tanggal 1 November 1950, ketika dua warga Puerto Rico menyerang rumah Presiden Harry Truman.