Dorong Warganya Menikah, Pemerintah Kota Tokyo Turun Tangan Buat Aplikasi Kencan

Estimated read time 2 min read

TOKYO — Disebut “Tokyo Futari Stories”, sebuah inisiatif baru dari Balai Kota adalah: Sebuah upaya untuk menciptakan pasangan, “futari”, di negara yang semakin lazim menjadi “hitori”, atau lajang.

Meskipun ada situs online yang menawarkan nasihat dan informasi umum kepada calon kekasih, aplikasi kencan juga sedang dikembangkan. Balai Kota berharap dapat menawarkannya tahun ini yang dapat diakses melalui telepon atau online.

Detailnya masih belum diputuskan. Balai Kota menolak mengomentari laporan media Jepang bahwa permohonan tersebut memerlukan bukti identitas seperti SIM, dokumen pajak untuk membuktikan penghasilan, dan formulir yang ditandatangani yang menyatakan Anda siap menikah.

Menurut AP, jumlah pernikahan di Jepang menurun, karena angka kelahiran di negara tersebut turun ke rekor terendah pada hari Rabu, menurut data dari Kementerian Kesehatan. Terdapat 474.717 pernikahan tahun lalu, turun dari 504.930 pada tahun 2022, sementara kelahiran sebanyak 727.277, turun dari 770.759.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa aplikasi tersebut dapat menanyakan tinggi badan, pekerjaan dan pendidikan, namun pejabat tersebut membantah menyebutkan secara spesifik.

Di tingkat nasional, pemerintah telah mencoba mengatasi kekurangan tenaga kerja yang parah dengan menawarkan pembayaran tunai kepada keluarga yang memiliki anak dan memberikan subsidi pada fasilitas penitipan anak. Pemerintah juga telah melonggarkan kebijakan imigrasi selama bertahun-tahun untuk mendorong masuknya pekerja asing.

Selama era “baby boom” pada tahun 1970an, Jepang mencatat lebih dari 2 juta kelahiran setiap tahunnya. Seperti banyak orang dewasa muda di seluruh dunia saat ini, hanya sedikit orang Jepang yang tertarik pada pernikahan tradisional atau memiliki anak.

Ada kekhawatiran bahwa standar ketenagakerjaan Jepang menyebabkan jam kerja yang sangat panjang dan orang-orang jarang terlihat di luar jam kerja. Ada yang bilang membesarkan anak itu mahal.

Balai Kota Tokyo juga mensponsori acara di mana para lajang bisa bertemu, pasangan bisa mendapatkan konseling pernikahan, dan sepasang kekasih bisa mengubah kisah kencan pertama mereka menjadi komik manga atau lagu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours