Dosen UMJ Laksanakan Pengabdian Masyarakat di SMP Muhammadiyah 36

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Kuliah Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelesaikan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) di SMP Muhammadiyah 36, Tebet Timur, Jakarta Selatan pada Senin (19/8/2024). Dosen UMJ yang terlibat dalam pengabdian masyarakat antara lain Dr ErniRita, S Kep, Ns, MEpid, Awaliah M Kep, Sp, Kep, An, dan Prof Dr Tria Astika Endah Permata, SKM, MKM.

Selaku ketua tim pengabdian kepada masyarakat, Erni menyampaikan, pengabdian kepada masyarakat UMJ didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun anggaran 2024, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan. , Budaya. , Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Hibah tersebut merupakan hasil pengajuan proposal pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kader Guru dan Siswa dengan Revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk Mewujudkan Sekolah Sehat”.

Menurutnya, pengembangan UKS harus dilaksanakan dengan baik untuk mencegah permasalahan negatif yang muncul di masyarakat seperti ancaman narkoba, Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan penularan TBC di sekolah.

“Dinas sosial ini telah berjalan sejak bulan Juli dan baru pertama kali terjun ke lapangan dengan agenda sosialisasi narkoba yang melibatkan narasumber dari BNN hingga siswa SMP Muhammadiyah 36,” kata Ernie saat diwawancara usai sosialisasi.

Dalam kegiatan tersebut, Ernie bersama Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 36 Mona Farida, SE, MPD melakukan penandatanganan serah terima sarana prasarana UKS. “UMJ menyediakan tempat tidur medis, tempat tidur pasien, oksigen kecil, kotak P3K, kursi roda, tandu lipat, dan lemari peralatan. Juga ada hantu tubuh manusia, hantu gigi, hantu reproduksi wanita, nebulizer, alat pengukur tekanan darah.” , perlengkapan keperawatan, alat kesehatan habis pakai, bahkan pengecatan ruangan UKS,” jelas Erni.

Selain sarana prasarana, Tim Pengabdian Masyarakat UMJ berhasil membangun struktur organisasi UKS SMP Muhammadiyah 36 yang disetujui oleh Dewan Dikdas PNF PP Muhammadiyah. Sebelumnya, struktur ini tidak ada.

Erni berharap Kadin UKS dan struktur organisasi yang telah dibentuk dapat melaksanakan program UKS dengan indikator Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan peningkatan lingkungan sehat. “Dalam hal ini UMJ siap berperan sebagai fasilitator dalam kegiatan UKS,” ujarnya.

Pada acara yang sama Erni, Tria selaku anggota Tim Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus Ketua BPM UMJ menyampaikan bahwa hibah yang diterima UMJ dari Kemendikbud merupakan suatu prestasi yang luar biasa setelah mendapat pengakuan yang tinggi. Hal ini menjadi bukti bahwa UMJ mampu bersaing memperebutkan dana hibah untuk pelayanan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

“Saya berharap dengan menggandeng sekolah, otomatis kita bisa meningkatkan kerja sama di berbagai lintas sektor. Selain itu juga bisa menjadi promosi bagi UMJ dan meningkatkan kinerja internasionalisasi UMJ yang lebih tinggi ke depannya,” kata Tria.

Tim Pengabdian Masyarakat UMJ akan melaksanakan lima kegiatan di SMP Muhammadiyah 36. Pertama, pada 19 Agustus, sosialisasi tentang narkoba. Kedua, pada tanggal 20 Agustus dilakukan skrining anemia dan skrining TBC bekerjasama dengan Puskesmas Distrik Tibet.

Ketiga, pada tanggal 21 Agustus diadakan pelatihan bagi Peer Group Educator Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pembentukan Duta Gizi Gizi Remaja. Keempat, narasumber dari Palang Merah Indonesia menyampaikan pelatihan darurat pada tanggal 22 Agustus.

Terakhir pada awal bulan September kembali diadakan seminar orang tua untuk orang tua siswa dengan tema “Hubungan Orang Tua dan Anak” dengan narasumber dari BNN.

Program pengabdian masyarakat di SMP 36 Muhammadiyah ini bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Tebet. Kegiatan yang dilakukan adalah feeding drive dan pembagian tablet suplemen darah kepada siswi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours