DPR Desak Tukin PNS Dipangkas, Sri Mulyani: Kita Akan Pikirkan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Wakil Ketua Komite Eksekutif dan Belanja Negara (APBN).

Menurutnya, hal ini karena setiap tahun pemerintah dan DPRK membahas tujuan pembangunan seperti kemiskinan dan pengangguran. Dolfie menanyakan siapa yang bertanggung jawab jika target tidak tercapai.

“Apa yang harus dilakukan jika hal ini tidak tercapai? Misalnya kita usulkan pengangguran terbuka dengan K/L yang akan mengurusnya, mereka akan memperbaikinya setelah penerapan RUU tersebut, tidak bisa diabaikan. Tunggu lama Waktunya, gaji ASN akan naik,” ujarnya. kata Dolfie pada Rabu (28/8/2024) pada Rapat Kerja XI Panitia KHDR RI.

Baca Juga: Selera, BUMN, Kementerian Tingkatkan Hibah Produktifitas ASN 100 Persen

Pertama, Dolfie melaporkan pengangguran tahunan pemerintah, kemiskinan, kemiskinan ekstrim, rasio Gini, dll. dia bilang dia berhasil. K/L yang menyelenggarakan program tersebut menilai, jika target tidak tercapai, maka harus diberikan sanksi.

Dolfie mengatakan, “Itu tanggung jawab kementerian/lembaga terkait, eksekutif yang menjalankannya, jadi yang kami tulis di sini, angka kemiskinan, rasio Gini, dan sebagainya, tidak bisa dibiarkan begitu saja.” .

Menteri Keuangan Shri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah telah sepakat untuk menerapkan skema tersebut secara tegas. Namun, menurut Menkeu, implementasi indikator dan target pembangunan tersebut akan sulit dilakukan karena melibatkan banyak kementerian/lembaga.

“Kami sepakat secara semangat dan prinsip bahwa reward and punishment harusnya satu paket utuh. Mungkin dari segi penegakan hukum, apalagi kalau hasilnya bukan satu K/L tapi beberapa K/L,” kata Shri Mulyana.

“Katakan saja pengangguran, kemiskinan, bahkan shock, itu biasa kita lihat terjadi di K/L, jadi untuk menentukan K/L mana yang lebih bertanggung jawab, lalu lihat tanggung jawabnya bagian mana yang diganjarnya,” ucapnya, imbalan palsu dan peringatan hukuman. “Mungkin perlu” untuk melakukan penyelidikan yang cukup serius untuk menyangkalnya, katanya.

Baca Juga: 10 Dana Tukin Divonis 2-6 Tahun di Dana Korupsi Energi dan Mineral

Namun, dia mengatakan, cara penetapan biaya sebenarnya ada di tingkat presiden melalui keputusan presiden atau keppres dan proses penetapannya lama karena harus melalui proses di kementerian. Penguatan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

“Kita lihat amplop anggarannya, nanti kita putuskan setelah Menpan RB menetapkan tugasnya. Jadi mekanismenya butuh waktu, tapi kita akan paham secara spirit, baru kita pikirkan cara persinyalannya,” kata Sri Mulyani.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours