DPR setujui anggaran KKP tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun

Estimated read time 2 min read

Kupang (ANTARA) – DPR RI menyetujui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.

Rinciannya beban operasional sebesar Rp2,91 triliun (47 persen), beban operasional staf sebesar Rp1,92 triliun, dan beban operasional administrasi sebesar Rp991,54 miliar; Beban non operasional dialokasikan sebesar Rp3,31 triliun (53 persen).

“Anggaran yang telah disepakati akan kami naikkan semaksimal mungkin,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahiu Terengguno dalam keterangan yang diterima di Kupang, Jumat.

Rincian anggaran yang diterima sebesar Rp571,25 miliar, Kantor Sekretariat Jenderal; berdasarkan unit bisnis. Pemeriksaan umum sebesar Rp 81,91 miliar. Dirjen Departemen Perikanan sebesar Rp 1,26 triliun. Rp937,84 miliar untuk administrasi umum perikanan budidaya.

Administrasi Umum Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan sebesar Rp 827,11 miliar. Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perairan sebesar Rp 255,26 miliar. Besarnya 623,59 miliar Rial dari Direktorat Maritim dan Antariksa Maritim. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penyuluhan KP sebesar Rp1,32 triliun. Rp342,65 miliar untuk Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perairan.

Rincian rancangan anggaran KKP didasarkan pada program pengelolaan perikanan dan kelautan sebesar Rp2 triliun. Sebesar Rp161,03 miliar untuk Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri. Program Kualitas Lingkungan sebesar Rp310,2 miliar; Program pendidikan vokasi sebesar Rp259,43 miliar dan program dukungan manajemen sebesar Rp3,5 triliun.

Sesuai rencana kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2025; Program ini untuk mendukung sektor produksi pangan nasional untuk budidaya perikanan, khususnya dengan meningkatkan sarana dan prasarana perikanan dan produksi garam. Kawasan lindung dan pengawasan. sumber daya kelautan dan perikanan serta nelayan; Pemberdayaan petani ikan dan penjual serta pemasar hasil perairan.

Usulan alokasi anggaran DAK fisik KP Bidang Pangan/Perairan Tahun 2025 mengacu pada usulan daerah yang diajukan program Krisna BAPPENAS sebesar Rp1,3 triliun, usulan provinsi sebesar Rp785 miliar, dan usulan provinsi/kota sebesar Rp2,249 miliar. dikatakan.

Pada saat yang sama, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin berharap tersedia dana besar untuk melaksanakan program kelautan dan perikanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Seperti diketahui, tema Rencana Aksi Pemerintah (RKP) tahun 2025 adalah mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Pembangunan sektor kelautan dan perikanan didasarkan pada lima arah kebijakan berbasis ekonomi perairan, perluasan kawasan perlindungan laut; penangkapan ikan terukur berbasis kuota; laut pembangunan berkelanjutan pada lahan pesisir dan pertanian; Pemantauan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, serta pembersihan plastik di laut melalui partisipasi nelayan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours