DPRD DKI desak Bahlil evaluasi OSS terkait restoran di Melawai

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Presiden DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengevaluasi kebijakan platform layanan izin Online Single Submission (OSS) terkait operasional restoran di Tanah Air. Kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Menteri Bahlil membuat peraturan yang disebut OSS karena pelaku usaha bisa membangun investasi dimana saja tanpa berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kata Prasetyo di Jakarta, Kamis.

Prasetyo mengatakan, izin yang dikeluarkan seringkali tidak sesuai dengan peraturan pemerintah daerah.

Meski demikian, ia mengaku sebenarnya tidak menentang kebijakan sistem OSS tersebut. Namun disarankan sebelum mengeluarkan izin, perlu adanya koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Oleh karena itu, dia meminta Bahlil melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut, karena pihaknya tidak hanya menerima keluhan serupa hanya satu kali. Selain itu, dia juga meminta Pemprov DKI menindaklanjutinya. Sekretaris Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho siap memeriksa surat IMB milik kedai kopi di kawasan Melawai, Jakarta Selatan. Pihaknya juga memastikan penunjukannya sesuai dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang didaftarkan melalui sistem OSS.

“Jadi nanti kita akan bentuk tim dari masing-masing satuan tugas daerah (UKPD) sesuai kewenangan dan fungsinya,” kata Ali.

Sejumlah warga yang tinggal di Jalan Melawai VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mendatangi gedung DPRD DKI, Rabu (12/6).

Ia mengeluhkan polusi suara, penjualan alkohol, dan parkir liar akibat banyaknya bar dan restoran yang bermunculan di kawasan pemukiman.

Ketua RW 01 Melawai, Nizarman Aminuddin mengaku sudah mengadukan persoalan ini ke sejumlah pihak seperti camat dan kepala desa.

Namun mereka tidak bisa menanganinya karena izinnya sudah diproses melalui sistem OSS Kementerian Investasi/BKPM.

Warga dibuat bingung dengan hadirnya kafe di pemukiman warga, tiba-tiba muncul dan manajemen perusahaan mengaku mendapat izin OSS dan macam-macam, kata Nizarman. Baca juga: Presiden: Sistem “Internet” Harus Menjamin Kemudahan Perizinan Acara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours