DPRD: Kalender Kepariwisataan DIY dapat jadi acuan Pemprov Jabar

Estimated read time 2 min read

Bandung (Antara) – Kalender Kegiatan Pariwisata Komisi II DPRD Jawa Barat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan dapat menjadi acuan bagi Pemprov Jabar dalam upayanya meningkatkan kunjungan wisatawan. Rahmat Hidayat Jati, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, mengatakan hal tersebut dijelaskan bukan sebagai peniruan kegiatannya, melainkan untuk mendapatkan tema yang lebih besar yang mengedepankan prioritas dan dapat menjadi ciri khas pariwisata Jabar. “Tema di Yogyakarta jalan-jalan ke Jogja yang megah, di Jabar bisa tentang kearifan budaya lokal yang membuat pariwisata Jabar bisa berkembang,” kata Rahmat di Bandung, Senin. Padahal, kata Rahmat, banyak kegiatan motivasi terkemuka yang bersifat makro, artinya selama suatu kegiatan berlangsung, ada kegiatan lain yang menunjang kegiatan utama tersebut. “Contohnya kalau lari jarak jauh atau marathon diadakan di Pangandaran, pasti banyak diminati wisatawan. Jadi bisa ada ‘event’ wisata, ‘event’ kompetisi juga bisa marathon. Pangandaran, kata Rahmat.Baca juga: Observatorium Boscha ITB dibuka untuk kunjungan malam hari setelah vakum selama 4 tahun. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta Anita Werawati dalam keterangannya menjelaskan, proses penyusunan Agenda atau Event (CoE), merangkum berbagai peristiwa penting di Yogyakarta. dapat menjadi titik awal bagi masyarakat khususnya wisatawan.” Hal ini juga merupakan salah satu program strategis Dinas Pariwisata DIY untuk mempromosikan destinasi wisata. Selain itu, tujuan dibentuknya KO ini di Yogyakarta. Ia menambahkan, untuk memberikan informasi awal mengenai hal tersebut. berbagai kegiatan yang sedang berlangsung. Dengan harapan kehadiran KE menjadi agenda wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta. Penyusunan KO ini merangkum event-event terbaik yang berkesinambungan, Dinas Pariwisata Yogyakarta dan kegiatan pengabdian budaya, kuliner, destinasi wisata, kerajinan tangan dan katalog hotel. Tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh swasta, KO ini ini akan disajikan secara digital dan cetak,” ujarnya. Baca juga: SKK Migas minta produsen gas gali potensi di Jabar Baca juga: SKK Migas: Jabar butuh tambahan pasokan gas bumi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours