DPRD minta DKI segera tuntaskan penataan RW kumuh di Jakarta

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – DPRD DKI Jakarta meminta Pemda DKI segera menuntaskan pengelolaan kawasan kumuh RW di wilayah tersebut. Sebab dari informasi yang ada, masih ada 450 RW.

“Perkampungan kumuh di Jakarta sungguh luas. Kalaupun di sebelah saya banyak bangunan mewah,” kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin di Jakarta. kata pada hari Kamis

Menurut informasinya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2023 masih terdapat 450 RW kumuh sehingga perlu dilakukan penataan besar-besaran. Sehingga pada tahun 2027 tidak ada lagi RW kumuh di Jakarta.

Dia meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta bersama BPS segera menindaklanjutinya. Untuk menjamin kelancaran perencanaan kota Jakarta.

“Saya berharap ketika DKI menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta), (pengelolaan RW kumuh) segera selesai,” ujarnya.

Menurut dia, salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemprov DKI adalah dengan membangun perumahan atau rumah susun vertikal (Rusun) khusus untuk masyarakat menengah ke bawah.

“Setidaknya. Perbanyak bangunan Perbanyak rumah susun untuk menata permukiman kumuh,” ujarnya.

Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Afan Adriansyah Idris menambahkan, berdasarkan data BPS, tercatat di Jakarta terdapat 450 RW kumuh, dimana 200 RW di ibu kota sudah terlayani. sudah

Sedangkan sisanya sebanyak 250 RW akan diperbarui secara berkala hingga tahun anggaran 2026.

Kenyataannya kampung-kampung kumuh dengan pemukiman padat tidak mempunyai penerangan dan sirkulasi udara yang memadai. Sebab jarak rumah satu sama lain sangat berdekatan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours