DPRD soroti kemacetan dan banjir pada peringatan HUT Jakarta

JAKARTA (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta menyoroti permasalahan kemacetan, banjir, dan permasalahan sosial lainnya pada perayaan HUT ke-497 berdirinya Jakarta, dan berbagai permasalahan tersebut diharapkan dapat terselesaikan dengan kerja sama antar pihak. pihak terkait.

“Kita harus waspada dan bekerja keras menghadapi berbagai tantangan,” kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Eddi Marsudi di Jakarta, Sabtu, saat Sidang Paripurna Khusus HUT ke-497 berdirinya Jakarta.

Dikatakannya, di usianya yang ke-497 tahun, Jakarta telah meraih banyak prestasi, seperti infrastruktur modern, perbaikan pelayanan publik yang berkelanjutan, dan berbagai inovasi lainnya.

Namun permasalahan yang belum terselesaikan di ibu kota, Jakarta, adalah kemacetan lalu lintas dan banjir.

Menurut dia, untuk mengatasi permasalahan tersebut, semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, dan sejahtera.

Katanya, apalagi jika menyangkut kemacetan, banjir, dan permasalahan sosial lainnya, kita harus bersatu dan saling mendukung.

Prasetyo menambahkan, Jakarta adalah pusat perekonomian dan pemerintah tidak hanya menjadi kebanggaan warga Jakarta, tapi juga seluruh bangsa.

Baca juga: Sejarah Jakarta Menjadi Bagian dari Rangkaian Acara HUT ke-497

Tidak hanya itu, Jakarta juga mempunyai potensi besar untuk menjadi kota global yang dinamis dan berdaya saing tinggi, serta Jakarta dapat berperan penting di kancah dunia.

“Pembangunan dan inovasi menjadi kunci untuk mendukung transformasi Jakarta menjadi kota global, terutama melalui pengembangan pusat bisnis dan fasilitas pendidikan dan penelitian,” ujarnya.

Prasetyo juga mengajak seluruh pihak untuk bahu-membahu mendukung visi Jakarta sebagai kota global dengan menjalin kerja sama antara warga, pemerintah, dan swasta.

Ia mengatakan, melalui upaya bersama, Jakarta dapat terus berkembang menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang memberikan dampak positif tidak hanya bagi warganya, namun juga seluruh masyarakat global.