LONDON – Untuk mempermudah proses evakuasi (penyelamatan) korban (hidup) di permukaan laut, kini tersedia drone quadcopter yang berfungsi sebagai pelampung dan dapat dengan aman mengangkat korban ke kapal penyelamat.
Ini adalah drone terapung Flying Lifebuoy TY-3R yang diproduksi oleh perusahaan drone Tiongkok Didiok Makings. TY-3R pada dasarnya adalah persilangan antara quadcopter dan pelampung.
Idenya adalah ketika penyelamat menemukan seorang perenang dalam keadaan kesusahan di pantai, mereka akan menyalakan drone, menerbangkannya ke orang tersebut dan mendaratkannya di air, di mana perenang akan menggunakannya sebagai alat apung.
Seperti yang dilaporkan CNET, penyelamat manusia yang bergerak lebih lambat akan terus berada di kapal dan membawa orang tersebut kembali ke pantai.
TY-3R diluncurkan dengan menekan sebuah tombol pada joystick jarak jauh yang disertakan dan memberikan pilot pandangan real-time dari kamera 720p yang dapat dimiringkan saat naik.
Setelah pelampung dinaikkan dan drone tidak perlu lagi melayang, menekan tombol lagi akan menyebabkan pesawat kembali secara mandiri ke koordinat GPS lokasi lepas landasnya – helikopter dapat lepas landas dari air dan juga mendarat di atasnya. .
Menurut Didiok, TY-3R bisa mengapung (membawa) hingga dua orang dewasa. Dari segi jangkauan, drone ini memiliki jangkauan komunikasi 1,1 km (3,609 kaki), kecepatan tertinggi 47 km/jam, dan waktu pengoperasian lebih dari 10 menit per pengisian baterai.
Drone ini dilaporkan memiliki berat kurang dari 5kg dan sepenuhnya tahan air IP68. Artinya, ia dapat bertahan hidup di bawah air pada kedalaman 1 m (3,3 kaki) selama 30 menit.
TY-3R mematikan mesinnya ketika mendarat di air dan juga memiliki layar pada baling-balingnya untuk lebih melindungi jari perenang dan bagian tubuh lainnya. TY-3R sekarang tersedia melalui situs web Didiok Makings seharga $11,803.
+ There are no comments
Add yours