DSC Dukung Wirausaha Muda Bangun Bisnis Berkelanjutan

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Diplomat Success Challenge (DSC) kembali hadir dengan komitmen kuat untuk tumbuh sebagai ekosistem wirausaha di Indonesia dengan program untuk mendukung wirausaha dalam membangun bisnis berkelanjutan.

Melalui berbagai inisiatif inovasi dan kolaborasi, DSC hadir untuk membantu pemilik usaha kecil mencapai kesuksesan bersama dan menemukan solusi bisnis yang berdampak pada masyarakat Indonesia. Di tahun beroperasinya yang ke-15 ini, DSC juga menyiapkan subsidi usaha sebesar Rp2,5 miliar untuk pengusaha.

Berfokus pada wirausaha yang peduli terhadap masalah lingkungan, sosial, dan pengelolaan keberlanjutan, DSC Season 15 bertujuan untuk mendukung pengembangan keterampilan, strategi bisnis yang efektif, dan menyediakan jejaring bisnis bagi para peserta.

DSC merupakan sistem pendukung antar pemangku kepentingan yang ingin berkolaborasi dan berkomunikasi untuk memanfaatkan peluang besar dengan menggunakan praktik bisnis berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).

“Prinsip keberlanjutan ESG memperluas makna bahwa kesuksesan bisnis bukan hanya sekedar keuntungan semata, namun lebih pada bagaimana para pelaku usaha dapat berkontribusi kepada masyarakat secara luas, yang pada akhirnya dapat mencapai kesuksesan yang sama,” ujar pendiri sekaligus Ketua Dewan Direksi ESG ini. DSC. , Surjanto Yasaputera pada acara pembukaan sekaligus peluncuran resmi DSC season 15 bertema Together for Success di Jakarta, baru-baru ini.

Pada musim kelima belas ini, DSC lebih mengutamakan acara pembukaan dengan dunia usaha sebagai upaya pemulihan hubungan. Selain itu, DSC Season 15 juga akan berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dalam mempersiapkan ajang pameran bagi para pengusaha Indonesia.

Musim ini, DSC juga fokus pada isu-isu ekonomi hijau, seperti pemanfaatan sumber daya kelautan secara berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan melestarikan lingkungan laut.

Dengan komitmen tersebut, diharapkan para pengusaha dapat memanfaatkan kekuatan laut secara terpadu guna berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia. Sementara itu, CEO PT Wismilak Inti Makmur Ronald Walla mengungkapkan, dalam 15 tahun program DSC ini berjalan, program ini telah menghasilkan lebih dari 120.000 proposal bisnis.

“Dan kami sudah mempunyai komunitas, dimana kami telah bermitra dengan lebih dari 100 komunitas dan asosiasi. Semua ini adalah kunci keberhasilan kita bersama, dan ini adalah struktur dan budaya kita yang bekerja sama dengan APIDO dan lainnya,” jelas Ronald. .

Momen pertama pembukaan pendaftaran kali ini sekaligus menjadi pengukuhan DSC sebagai pionir ekosistem bisnis di Indonesia yang tetap konstan dan bersikeras menciptakan wirausaha beretika.

“Pengusaha muda yang sukses harus memiliki DNA 3P yaitu pemahaman, teknologi dan manusia. Sejak awal program DSC, ketiga komponen ini sangat penting dalam penilaian para peserta,” tambah Direksi DSC Helmy Yahya.

DSC Musim 15 hadir dengan serangkaian program yang melibatkan kolaborasi antara berbagai organisasi untuk menyampaikan program yang bermanfaat dan berdampak nyata bagi wirausaha. Di sana, beberapa pelatih berpengalaman dan terlatih akan menyelesaikan rangkaian DSC Season 15 untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peserta.

Selain para trainer di atas, para pelaku usaha inspiratif juga akan turut serta memberikan informasi, inspirasi dan berbagi ilmu di bidang usahanya dalam sesi Seleksi Nasional dan Bootcamp. Ada juga peluang untuk berjejaring, berkolaborasi, dan memperluas bisnis melalui komunitas alumni Diplomat Success Challenge, Diplomat Entrepreneur Network (DEN). Minat masyarakat terhadap program DSC terus meningkat setiap tahunnya. DSC berharap dapat menjangkau lebih banyak pemangku kepentingan program dan masyarakat melalui informasi komersial yang disediakan oleh DSC.

“Inisiasi program DSC selalu mendapat respon yang baik karena ekosistem DSC memberikan dampak nyata dalam membantu pengusaha mengembangkan usahanya,” kata penggagas program DSC, Edric Chandra.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours