DTPHP Sulbar bina masyarakat kembangkan pengolahan madu

Estimated read time 1 min read

Mamuju (ANTARA) – Dinas Tanaman Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) membantu masyarakat mengembangkan usaha pengolahan madu.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DTPHP Sulbar Nur Kadar di Mamuju, Senin, mengatakan DTPHP Sulbar menggelar workshop pengembangan kelompok usaha masyarakat agar mampu mendirikan usaha pengolahan madu di Kabupaten Mamuju.

Dikatakannya, DTPHP Sulawesi Barat memberikan pembinaan dan pendampingan pengembangan usaha pengolahan madu serta bantuan peralatan pengolahan madu kepada Kelompok Pengolahan Madu “Aisyah” di Mamuju.

“Alat pengolahan madu yang disediakan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memaksimalkan kegiatan pengolahan hasil peternakan lebah, sehingga dapat bernilai ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.

Dikatakannya, perkembangan usaha pengolahan lebah sangat menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, karena madu memiliki khasiat dan manfaat bagi masyarakat.

“Madu selain bisa dijadikan obat, juga mengandung nilai gizi yang tinggi dan memiliki berbagai manfaat lainnya sehingga populer di kalangan masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, harga jual madu di wilayah Sulbar mencapai Rp90.000 untuk satu botol berisi 500 gram madu, sehingga sangat menguntungkan masyarakat untuk mengikuti bentuk usaha tersebut.

Oleh karena itu, Pemprov Sulbar akan terus membantu pengembangan usaha pengolahan lebah agar dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian daerah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours