Dua atlet Kaltara puas kantongi medali emas-perunggu barongsai

Estimated read time 2 min read

Deli Serdang (ANTARA) – Dua barongsai asal Kalimantan Utara (Kaltara), Ardiman dan Tri Wira mengaku puas dengan keberhasilannya meraih medali emas dan perunggu cabang olahraga barongsai pada pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut 2024 .

Ardiman, salah satu penari barongsai terdepan atau terdepan asal Kalimantan Utara, mengaku puas dengan berhasil meraih medali emas di Barongsai Toulu Bebas dan perunggu di Barongsai Cepat, karena targetnya adalah ikut serta. acara tersebut.

“Saya senang sekali karena tujuan kita tercapai,” kata Ardiman saat rapat pasca pementasan di Speed ​​Barongsai di Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu.

Ardiman mengatakan, dari dua nomor yang ikut serta yaitu Barongsai Taolu Gratis dan Barongsai Cepat, tim Kaltara lebih fokus pada nomor Barongsai Taolu Gratis.

Sedangkan di Tim Barongsai Cepat Kalimantan Utara hanya mengincar medali perunggu.

“Target kami (di nomor Speed ​​Lion Dance) perunggu karena tidak fokus pada kecepatan, kami hanya berbagi sedikit karena takut cedera. Makanya kita lebih fokus ke bagian riilnya, jelas Ardiman.

Ia pun memastikan kondisi fisiknya tetap prima saat tampil di nomor Speed ​​Lion Dance, meski sempat terlihat di nomor Free Taolu Lion Dance pada Sabtu (7/09) yakni sehari sebelum penampilannya. dalam nomor kecepatan.

Ia menegaskan, meraih medali perunggu di Speed ​​Lion Dance bukan karena kelemahan fisik, melainkan tujuan.

“Praktik di masa lalu tidak berdampak pada hasil saat ini dan tidak menurunkan kinerja sama sekali,” kata Ardiman.

Menurut Tri Wira penari barongsai atau ekor dari Kalimantan Utara yang mengatakan bahwa Kecepatan​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​daerah

“Bagi saya juara ketiga lebih memuaskan karena kami dibagi menjadi dua grup yang menantang kami di level yang sama, yaitu lari. Jadi peringkat ketiga memuaskan,” kata Wira.

Namun, ia berharap kedepannya bisa mengikuti berbagai ajang di tanah air dan dunia.

“Secara fisik prestasi hari ini bagus, meski sudah pernah bermain sebelumnya, kami berharap kedepannya bisa tampil lebih baik lagi di cabang olahraga lainnya,” kata Wira.

Sementara itu, pelatih barongsai Kaltara, Ferdy, mengatakan timnya mengikuti dua event in-game karena sesuai dengan hasil kualifikasi PON.

“Kami hanya mengikuti hasil dua digit, makanya di PON kemarin kami hanya melampaui hasil dua digit. Makanya kami fokus pada bagian Free Taou Milestone,” kata Ferdy.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours