Dua desa di Babel raih LDWN Kemendes PDTT

Estimated read time 2 min read

Bangalpinong (ANTARA) – Desa Batu Be Lubang dan Limbongan (Babel) di Provinsi Kepulauan Banga Belitung berhasil meraih Penghargaan Kompetisi Desa Wisata Nusantara (LDWN) Tahun 2024 dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Relokasi Daerah Tertinggal (Kem).

“Penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada dua desa pemenang saja, namun kepada seluruh masyarakat yang berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata di daerah tersebut,” kata Sugito, Gubernur Kepulauan Babel, dalam siaran persnya kepada ANTARA Babel di Bangalpinang. Minggu

Desa Batu Be Lubang Kabupaten Bangka Belitung menduduki peringkat ke-4 kategori Pembangunan Mandiri pada Kompetisi Desa Wisata Kepulauan Indonesia (LDWN) Tahun 2024, Desa Limbongan Kabupaten Belitung Timur menduduki peringkat ke-14 dan diraih oleh Agus Endra Gunawan Bangkavan Tengah. Pendamping pedesaan yang inspiratif di bagian tematik.

“Penghargaan ini menjadi bukti dedikasi dan komitmen pemerintah terhadap pengembangan desa wisata di wilayah tersebut,” ujarnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara LDWN 2024 yakni Kementerian Perdesaan PDTT RI yang telah memberikan kesempatan kepada desa-desa di seluruh Indonesia untuk menampilkan bakat dan kecantikannya.

Selamat kepada kedua desa ini, kemenangan ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan kerjasama kita bisa meraih prestasi yang membanggakan.”

Ia berharap desa-desa lain di Bangka Belitung dapat mengikuti jejak kedua desa tersebut dan terinspirasi dalam meningkatkan potensi wisata desa masing-masing.

“Mari kita bersama-sama mengembangkan pariwisata berkelanjutan di kawasan ini untuk mendorong pembangunan dan perekonomian masyarakat pedesaan.”

Sebelumnya, Menteri Desa PTD Abdulhelim Iskandar dalam sambutannya mengatakan, kompetisi Desa Wisata Nusantara diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan khususnya bagi peserta kompetisi, yaitu akan meningkatkan jumlah wisatawan dan meningkatkan jumlah wisatawan. jumlah tamu. Pendapatan Sosial.

“Ini akan menjadi bukti nyata bahwa pengembangan desa wisata bukan hanya sekedar kata-kata, namun benar-benar membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours