Dua jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi telah teridentifikasi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – RS Polri mengumumkan dua dari tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasiah, Kota Bekasi pada Minggu (22/9) telah berhasil diidentifikasi.

Brigjen Poole, Kepala Rumah Sakit Polisi Karamat Jati (Kromkeit), mengatakan, “Dari tujuh jenazah, dua jenazah sudah teridentifikasi, satu di antaranya Ahmed Dawi dan satu lagi korban Mohammad Razki.” Hero Prima Yulijaartuno saat dikonfirmasi, Selasa.

Prema mengungkapkan, jenazah pertama yang teridentifikasi adalah Muhammad Razki (19) beralamat Kampung Bojong Manting RT01/RW01, Rao Lumbo, Kabupaten Bekasi, teridentifikasi berdasarkan gigi, sidik jari, medis dan properti.

Kemudian, jenazah kedua diketahui bernama Ahmad Dawi (16) beralamat Banter Gebang Utara RT 02/RW 04, Banter Gebang, Kota Bekasi berdasarkan catatan gigi, sidik jari, kesehatan, dan harta benda.

Prema membenarkan bahwa kedua jenazah itu diidentifikasi berdasarkan prinsip kehati-hatian.

Tim berupaya semaksimal mungkin untuk mengidentifikasi dan memastikan penyebab kematian dengan menggunakan prinsip kehati-hatian, ujarnya. Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Tersangka Kasus 7 Orang Tewas di Kali Bekasi Sementara itu, terkait lima jenazah lainnya, Prema menjelaskan masih ilegal karena ada informasi yang belum tepat dan perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. .

Dia mengatakan: “Informasi mengenai lima (yang lainnya) masih hilang dan diperlukan tes lebih lanjut. Karena kami masih mengumpulkan informasi dari keluarga sebelum kematian.” Baca juga: Kasus 7 Jenazah Remaja di RS Polri Bekasi: Hanya 5 Keluarga yang Melapor Prema menjelaskan, kendala dalam melakukan identifikasi adalah menemukan kecocokan data ante-mortem dan visum.

Datanya harus cocok, data primer, data sekunder ya, kalau datanya tidak cocok, belum bisa disimpulkan jenazahnya teridentifikasi, ujarnya.

Sebelumnya, warga menemukan tujuh jenazah mengapung di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gad Permi RT004/RW008, Jatirasa, Jatiyasa, Kota Bekasi pada Minggu (22/9) pukul 06.00 WIB dan pukul 07.00 WIB.

Menurut polisi, penemuan tujuh jenazah diduga akibat konflik. Apalagi saat itu polisi sedang berpatroli untuk mencegah kejadian tersebut. Baca Juga: Polisi Bixi Buka Saluran Pengaduan Kasus Badan Sungai Bixi

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours