Dua Motif Pembeli Mobil Listrik di Indonesia, Apa Saja?

Estimated read time 2 min read

SEMARANG – Tempat dengan jumlah mobil listrik terbanyak di Indonesia adalah Jakarta karena adanya peraturan tertentu seperti nomor ganjil dan genap yang membuat konsumen memilih beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Namun peminat kendaraan listrik tidak hanya ada di Jakarta, tapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Semarang, Jawa Tengah.

Dikatakan ada dua alasan seseorang membeli mobil listrik: keinginan dan kebutuhan. Namun di wilayah Jabodetabek, alasan keinginan bisa diubah menjadi permintaan. Sedangkan di kota lain, masyarakat mungkin membelinya karena ingin memiliki mobil listrik.

“Di Jateng biasanya bukan lagi pembeli kedua. Mungkin pembeli ketiga atau keempat, orang itu lebih kaya. Rata-rata cara belinya tunai, padahal harga mobil lumayan mahal dan dijual. bekerja adalah level tertinggi,” kata Bayu Marfiadi, Kepala Cabang Hyundai Setiabudi (Semarang) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10 Agustus 2024).

Bayu mengatakan, warga Jawa Tengah tidak perlu khawatir dengan pengisian daya kendaraan listrik Hyundai. Bayu mengatakan, saat ini terdapat puluhan stasiun pengisian yang semuanya dimiliki oleh Hyundai dan bekerja sama dengan pihak lain.

“Kalau beli mobil listrik Hyundai tidak perlu khawatir. Kami siapkan wall charger dan charger handphone. Soketnya seperti laptop, jadi bisa dicolokkan dimana saja asal listrik cukup. , ” katanya. untuk berbicara.

Misalnya Magelang yang merupakan kota terkecil di Indonesia yang memiliki tiga stasiun pengisian, empat di antaranya diler Hyundai, kata Bayu. Oleh karena itu, konsumen tidak perlu lagi khawatir.”

Hyundai sendiri semakin percaya diri menjual kendaraan listrik di Indonesia. Lebih lanjut, pabrikan asal Korea tersebut saat ini memiliki lebih dari 600 stasiun pengisian daya, semuanya dimiliki dan bekerja sama dengan pihak ketiga.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours